Banner Bawah

Empat Partai Besar Galang Koalisi Jelang Pilbup Karangasem 2020

Atmadja - atnews

2019-08-02
Bagikan :
Dokumentasi dari - Empat Partai Besar Galang Koalisi Jelang Pilbup Karangasem 2020
Slider 1

Karangasem,  2/8 (Atnews) - Sebagai pemenang Pileg 2019, PDIP Karangasem semakin agresif, Saat ini mereka sedang menggalang koalisi besar. Bahkan koalisi tersebut nampaknya sudah hampir pasti bisa dilakukan.
Untuk membicarakan koalisi tersebut kemarin beberapa pimpinan Parpol berkumpul di Rumah Ketua DPC PDIP Karangasem I Gede Dana. Dana yang sudah hampir pasti akan duduk sebagai Ketua DPRD Karangasem nampak mengumpulkan empat parpol di Karangasem, diantaranya adalah partai Golkar, Perindo dan Hanura
Nampaknya yang akan menjadi target terdekat koalisi besar ini adalah merebut  pimpinan alat kelengkapan dewan atau AKD. PDIP sebagai partai pemenang Pilpres 2019 kemaren dan Golkar sebagai pemenang kedua dipastikan akan duduk sebagai Ketua dan wakil ketua DPRD Karangasem. 
Sementara jabatan AKD lainya nampaknya akan dibagi bagi dengan partai koalisi. Koalisi besar ini nampak akan menyapu bersih Pimpinan AKD seperti Ketua Komisi dan dan Ketua alat kelengkapan Dewan lainya.
Ketua DPC PDIP Karangasem I Gede Dana mengakui kalau koalisi dengan empat partai ini sudah hampir pasti terwujud. Kalau  ini terwujud, Dana sendiri tidak menempik kalau target pertama adalah AKD.
Hanya saja Dana mengakui mereka tidak hanya mementingkan kursi, tetapi terlebih penting adalah memikirkan rakyat. Diantaranya adalah pokok pokok pikiran yang merupakan hasil aspirasi Dewan ke bawah. Ini juga tetap menjadi target yang akan di perjuangkan. Dengan melakukan koalisi dengan empat partai mereka akan menguasai 28 kursi dari 45 kursi Dewan yang ada. Dengan demikian mayoritas Dewan akan mereka kuasai.
Dana juga mengakui koalisi besar ini tidak hanya dalam jangka pendek. Namun juga berharap bisa berlanjut pada Pilkada bersama 2020, bahkan kedepan bisa berlanjut sampai 2024. “Ini koalisi jangka panjang, Kita berharap koalisi ini bisa bersatu sampai 2020 saat Pilkada nanti,” ungkapnya.
PDIP yang dipastikan akan menduduki kursi pimpinan dewan berjanji tidak akan meninggalkan partai koalisi. “Ya kita akan bersama sama jangan sampai ada yang merasa di rugikan,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Plt DPD Golkar Karangasem I Gusti Ngurah Setiawan yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan kalau sudah beberapa kali melakukan komunikasi dengan PDIP. “Kami berharap koalisi ini bisa berjalan, kami Golkar siap bergabung dengan PDIP,” ungkapnya. Pria yang kerap disapa Gus Sombi ini mengakui  kalau pimpinan Golkar sudah memberikan restu untuk koalisi dengan PDIP di Karangasem.
 “Kami di Golkar pimpinan sudah memberikan lampu hijau,” ujarnya. Justru Golkar makin semangat jika Perindo dan Hanura juga bergabung. Sementara di Parlemen sendiri juga sudah siap malah ini sebagai uji coba pertama.
Dengan koalisi ini selain merebut jabatan pimpinan AKD, PDIP juga nampaknya akan berpaketan dengan kader Golkar untuk maju PIlkada. Dengan koalisi ini kuat dugaan mereka akan mengusung Gede Dana dari PDIP dan Nengah Sumardi dari Golkar sebagai calon Bupati dan wakil Bupati Karangasem 2020. Ditanya soal itu, Dana menolak menyebut nama. Yang jelas terjadi koalisi dulu soal nama atau siapa nanti akan kita lihat, begitu juga dengan siapa yan wakil dan siapa yang bupati.
Dana juga menekankan koalisi ini tidak hanya sekedar mengejar jabatan namun lebih ke Kemajuan Kabupaten Karangasem juga menjadi perhatian khusus. PDIP sendiri sebagai pemenang dan inisiator dalam koalisin ini berjanji untuk tidak menghianati partai politik lainya yang rekan koalisi.
Disisi lain dari Partai Hanura, Nyoman Celos juga sepakat dengan gagasan tersebut. Celos sendiri merupakan inisiator pertemuan tersebut. “Kalau PDIP dan Golkar sudah Klik betul kenama tidak di perluas,” ujarnya. Kedepannya Celos berharap pertemuan ini ada tindak lanjut seperti MoU untuk koalisi.
Ditanya soal masih bisakah parpol lain bergabung di koalisi ini, Dana mengaku masih terbuka. PDIP sendiri sangat terbuka siapapun parpol yang mau bergabung di persilakan saja.
Sementara dari Partai Perindo, Nyoman Widana selaku Sekretaris DPD Perindo Bali mengakui Perindo siap bergabung, terlebih lagi selama ini PDIP dan Golkar juga Hanura telah bersama sama dalam memenangkan Jokowi.
“Kami sudah pasti dengan PDIP, ini sudah sesuai petunjuk pusat,” ujarnya. Hal yang sama juga dikemukakan Nyoman Ginantra Artana Wakil Ketua Bidang Organisasi. Dirinya juga sepakat koalisi.(yog/ay/02)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Lusia Ineke: Perjuangkan Perempuan dan Anak demi Masa Depan

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi