Banner Bawah

TP PKK Gianyar Evaluasi Perkembangan Salon Desa

Atmadja - atnews

2019-08-06
Bagikan :
Dokumentasi dari - TP PKK Gianyar Evaluasi Perkembangan Salon Desa
Slider 1

Gianyar 6/8 ( Atnews ). Sejak diluncurkan 2015 lalu, keberadaan Salon Desa sudah  menunjukkan eksistensinya di tengah masyarakat, dengan terbukti mampu menyumbang pendapatan desa bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). 
“Atas arahan Ketua TP. PKK , hari ini kita melakukan evaluasi sekaligus memotivasi untuk yang kurang aktif agar lebih aktif lagi,” ucap Ny.Bintari Suradnya selaku Ketua Pokja II, TP.PKK saat melakukan evaluasi terhadap empat Salon Desa. 
Ke empat salon desa yang di evaluasi yakni, desa Lodtunduh, Bresela, Batubulan dan salon desa Tulikup.
Kata Ny. Suradnya,  sebanyak 59 Desa sudah memiliki Salon Desa. Namun yang aktif  hanya 22 salon desa. Sedangkan beberapa desa , tidak mengajukan permohonan karena alasan ketidaktersediaan tempat dan tenaga pengelola.
Ketua TP PKK Gianyar, Ny. Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra pada kesempatan lainnya mengatakan,  evaluasi dilakukan untuk mendata salon desa yang ada, sekaligus mencari tahu kendala yang ada selama ini. 
"Kepada 22 salon desa yang sudah aktif, akan diberikan pelatihan agar memiliki uji kompetensi siap untuk bersaing sehat dengan salon-salon lainnya," ungkap Ny. Mahayastra. Sedangkan, salon desa yang belum dikelola dengan baik, akan tetap diberikan pembinaan serta motivasi agar bisa lebih aktif lagi. 
Ni Wayan Subekti, pengelola Salon Desa Bresela mengatakan, salon desa yang dikelolanya  dilakukan secara profesional di bawah naungan Bumdes. Sehingga dari modal, tidak ada kendala. Sehingga tahun 2018 mendapatkan keuntungan Rp 45 juta. 
"Oktober 2018, kita dibantu Bumdes untuk biaya operasional. Sedangkan , mulai November, kita bebankan di unit usaha salon desa, sehingga tidak membebani Bumdes lagi,” imbuh Wayan Subekti. (Mur/02)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Festival Balingkang Kintamani 2019 untuk Gaet Turis Tiongkok ke Bali

Terpopuler

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

Anggota Komisi II DPR RI Dr I Wayan Sudirta SH MH; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Anggota Komisi II DPR RI Dr I Wayan Sudirta SH MH; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud