Banner Bawah

JPKP Karangasem Bantu Warga Kurang Mampu Berobat ke Rumah Sakit

Atmadja - atnews

2019-08-08
Bagikan :
Dokumentasi dari - JPKP Karangasem Bantu Warga Kurang Mampu Berobat ke Rumah Sakit
Slider 1

Karangasem, 8/8 (Atnews) - Kesulitan biaya berobat kembali dialami oleh warga, Bau Kangin, Nawakerti, Abang, Karangasem. Ni Wayan Sareng kelahiran 1962 nampak terkulai di ruang UGD RSUD Karangasem, Rabu (7/8) lantaran menderita penyakit liver dan komplikasi. Sebelumnya Ni Wayan Sareng hanya dapat menahan sakit karena tidak mempunyai biaya berobat ke rumah sakit. 
Dengan melihat kondisi tersebut, I Wayan Kari Subali selaku pembina (JPKP) Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan,  turun tangan membantu proses tindak lanjut Ni Wayan Sareng agar segera mendapatkan penanganan pengobatan rumah sakit.
"Saya harus bantu warga yang kesusahan seperti ini," kata Wayan Kari Subali saat ditemui dihalaman UGD RSUD Karangasem.
Untuk masalah biaya berapa pun pasti akan ditangggung semuanya karena saya sangat memprioritaskan keselamatan, terlebih lagi kondisi keluarga yang sakit saat ini tidak mempunyai rumah tempat tinggal yang layak. 
Mudah-mudahan KIS/JKN bisa dimanfaatkan sesuai prosedurnya, obatnya jangan sampai harus dibeli, karena tidak ditanggung. Supaya benar-benar memberikan keringaan masyarakat yang benar benar miskin.
"Pasien misalkan dirujuk,  saya akan siap bantu karena rasa kemanusiaan. Bila ada orang lain yang nasibnya seperti ini beritahu saya," ungkap Kari Subali.
Sementara suami yang bersangkutan yaitu Pak Duduk nampak pasrah menemani istrinya yang sedang terbaring di UGD tersebut. Ia mengatakan, misalkan saya belum melakukan konsultasi terhadap Pak Wayan mungkin belum bisa sampai ke rumah sakit.
Kami kerumah sakit baru sejak kemarin. Penanganan belum karena dari pihak rumah sakit Karangsem diminta rujuk jadinya saya semakin merasa susah dan panik. 
"Sakitnya sudah sejak lama namun belum pernah diajak ke rumah sakit karena benturan biaya," ujar Duduk yang sempat menyatakan sudah mempunyai 3 anak yang sudah menikah, dan mata pencahariannya saat ini hanya sebagai petani penggarap.(ay/yog/atm).
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Satpol PP Bali Cek Areal Banjir Gunung Agung

Terpopuler

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

DPRD Badung Mengucapkan HUT Ke-16 Mangupura

DPRD Badung Mengucapkan HUT Ke-16 Mangupura

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud