Denpasar, 13/8 (Atnews) - Prof I Nengah Dasi Astawa menilai Alm. Dr Ir Frans Bambang Siswanto MM serius mencurahkan hidupnya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) bidang patiwisata.
Menurutnya, SDM itu disiapkan mengingat Bali dominan mengandalkan sektor tersebut.
Dalam memastikan orang Bali mendapatkan kue kemajuan sektor pariwisata Pulau Dewata yang sudah dikenal mancanegara.
“Untuk itu, saya merasa kehilangan, namun karya beliau membanggakan bagi Bali dan Indonesia seperti Politeknik Internasional Bali (PIB),” Dasi yang juga Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Bali dan NTB di Denpasar, Selasa (13/8).
Dedikasi selama hidupnya begitu besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Mereka jadi dosen beberapa perguruan tinggi tanpa meminta bayaran maupun mengisi seminar-seminar dalam memotivasi generasi muda agar berani menjadi wirausaha.
Hal itu yang ditanamkan kepada generasi muda agar menjadi pribadi-pribadi yang berkarakter dan mandiri.
Dengan demikian, diharapkan melahirkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045 mendatang.
Namun pihaknya memiliki keyakinan, istrinya Prof Dr Ir Anastasya Sulistyawati MS MM MMis PhD DTh D.Ag akan melanjutkan cita-cita luhur Alm. Frans yang belum terwujud dalam membangun bangsa yang telah memasuki usia 74 tahun.
Dikatakan juga, pemikiran Alm. Frans begitu besar yang mencetus ide-ide brillian yang tidak terduga.
Selalu berpikir membantu orang lain dengan hal itu diyakini sebagai kekayaan sejati.
“Menurut beliau, membantu sesama orang lain sebagai bentuk salah satu upaya pengabdian yang dilakukan dalam rangka menjalani sebuah kehidupan yang berguna dan bernilai,” tutupnya. (ART/02)