Banner Bawah

Buleleng Punya Sumber Air Panas Berusia Ratusan Tahun di Bali Utara

Atmadja - atnews

2019-08-14
Bagikan :
Dokumentasi dari - Buleleng Punya Sumber Air Panas Berusia Ratusan Tahun di Bali Utara
Slider 1

Buleleng, kabupaten yang terletak di ujung utara pulau Bali menyediakan banyak wisata permandian air panas, dan salah satu yang banyak dikunjungi wisatawan adalah permandian Air Panas Banjar.
Salah satu objek wisata ini terletak di desa Banjar Kecamatan Banjar kabupaten Buleleng kira kira tiga jam perjalanan dari kota Denpasar. Pemandian air panas ini menjadi salah satu lokasi favorit  wisatawan serta masyarakat lokal Bali di Kabupaten Buleleng.
Objek wisata Pemandian Air Panas Banjar ini paling terkenal di wilayah Bali Utara. Banyak wisatawan domestik maupun asing yang berkunjung ke pemandian ini untuk merasakan sensasi saat berendam di air hangatnya.
Sudah sejak ratusan tahun lalu air panas ini ada dan digunakan sebagai tempat pemandian. Pada masa penjajahan Jepang, air panas ini digunakan sebagai tempat mandi tentara tentara Jepang. Selain dapat berendam di air hangatnya, Anda juga dapat merasakan kucuran air panas dari pancuran-pancuran yang berbentuk kepala naga.
Di Pemandian Air Panas Banjar  ini, terdapat tiga buah kolam yang memiliki lebar, panjang dan kedalaman yang berbeda-beda. Para pengunjung bisa memilih salah satu dari tiga kolam pemandian yang ada.
Termasuk di antaranya adalah kolam yang ditujukan untuk anak-anak. Kolam pertama terletak di tingkat paling atas dengan panjang sekitar 12 meter dan lebarnya 1,5 meter. Kedalamannya satu meter dan terdapat 8 buah pancuran air panas berbentuk kepala naga
Kolam kedua di bawah dari kolam pertama, merupakan kolam terluas dari ketiga kolam yang ada karena memiliki panjang 12 meter dengan lebar 10 meter. Kedalamannya bervariasi mulai dari satu meter yang dekat pancuran dan semakin menjauh kedalamannya bisa mencapai dua meter.
Perlu perhatian ekstra bagi anak-anak yang berenang di kolam ini agar tetap hati-hati. Untuk dapat menikmati objek wisata ini, pengunjung dikenakan tiket masuk yang berbeda antara orang dewasa dan anak-anak, yakni Rp 10.000 untuk per orang dewasa dan Rp 5.000 per anak. Kolam pemandianbuka setiap hari dari jam 08:00 pagi sampai jam 06:00 sore. Disarankan untuk menghindari ketika weekend atau masa liburan sekolah, karena dipastikan obyek wisata ini akan penuh sesak oleh pengunjung
Menurut Michelle wisatawan asal Inggris, dirinya bersama keluarga sudah sering berkunjung ke tempat ini. "Saya sudah tiga kali kesini, tempat ini cukup menarik, menyatu dengan alam. Setiap berkunjung ke Bali, saya tidak pernah melewati kunjungan ke tempat ini" ungkapnya.
Selain itu, air panas yang ada di kolam ini dipercaya dapat mengobati penyakit kulit. Itu disebabkan kandungan belerang pada air yang mampu mengobati berbagai jenis penyakit kulit. Banyak pengunjung yang datang disini memanfaatkannya untuk berobat. (yog/atm)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Weda Memperkuat Konsep Pembangunan BaliĀ 

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Undangan

Undangan

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi