Denpasar 14/8 (Atnews) - Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan kesiapan untuk mewujudkan Bali Era Baru, dengan melakukan penataan secara fundamental dan komprehensif pembangunan di Bali, yang mencakup tiga aspek utama.
Masing-masing aspek adalah alam, krama, dan kebudayaan Bali berdasarkan nilai-nilai Tri Hita Karana, yang berakar dari kearifan lokal Sad Kerthi, yaitu penyucian jiwa (atma kerthi), penyucian laut (segara kerthi), penyucian sumber air (danu kerthi), penyucian tumbuh-tumbuhan (wana kerthi), penyucian manusia (jana kerthi), dan penyucian alam semesta (jagat kerthi).
Untuk dapat mewujudkannya, Gubernur Koster mengajak seluruh jajarannya untuk membangun spirit baru dengan bekerja tulus dan lurus guna mewujudkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Harapan ini disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster saat menjadi pembina Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Bali ke-61 di Lapangan Niti Mandala Margarana, Renon, Denpasar, Rabu (14/8).
Semua program harus dijalankan sesuai dengan targetnya setiap tahun, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa kita wujudkan, kata Gubernur Koster.
Dalam Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Bali ke-61 ini, juga diserahkan sejumlah penghargaan yang ditujukan kepada para seniman, budayawan, pendidik serta PNS. Penghargaan tersebut di antaranya Penghargaan Dharma Kusuma, Widya Kusuma, Adhyasta Prajaniti, Silpakara Nugraha serta Penghargaan Wikia.
Puncak peringatan Hari Jadi ke-61 Provinsi Bali juga diwarnai pemecahan celengan oleh OPD di Lingkungan Pemprov Bali. (*)