Banner Bawah

Discover Karangasem Memperkuat  Destination Branding The Spirit of Bali

Artaya - atnews

2019-08-15
Bagikan :
Dokumentasi dari - Discover Karangasem Memperkuat 
Destination Branding The Spirit of Bali
Slider 1

Karangasem, 15/8 (Atnews) - Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri mengagendakan “Discover Karangasem” menjadi program tahunan.
Berorientasi mengajak publik mengenal Karangasem secara lebih mendalam terutama segala sesuatu yang berhubungan dengan sumber daya Karangasem dalam kategori insan, spiritual, seni dan budaya, alam dan lingkungan serta komoditas.
“Discover Karangasem yang bermakna menemukan Karangasem dengan maksud membangun komunikasi internal dan eksternal,” Sumantri di Karangasem, Kamis (15/8).
Kegiatan itu akan diselenggarakan di beberapa lokasi dengan konsentrasi utama penyelenggaraan pada tanggal 16-18 Agustus 2019 di Samsara Living Museum (SLM) yang berlokasi di desa Jungutan, Bebandem.
SLM yang baru diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada bulan Juni 2019 lalu sebuah wahana hidup yang merepresentasi siklus kelahiran hingga kematian manusia Bali yang tertuang dalam ritual dan tradisi yang masing-masing tahapannya memiliki pemaknaan dan falsafah yang berguna dalam memaknai nilai-nilai kehidupan.
Discover Karangasem adalah program resmi pemerintah Kabupaten Karangasem yang didukung oleh Kementerian Pariwisata RI untuk memajukan dan memberdayakan potensi destinasi-destinasi di Indonesia.
Setelah tahun lalu Karangasem menjadi tuan rumah bagi kunjungan 40 duta besar negara sahabat dan reuni 15 Miss Universe yang diajak menikmati sensasi serta keunikan seni, budaya dan alam.
Karangasem juga menyelenggarakan aneka acara festival seperti Festival Subak Karangasem, Karangasem World Cultural Village Festival, Festival Tenganan, kini untuk yang kedua kali Karangasem menyelenggarakan program.
“Discover Karangasem” yang mengajak publik mengetahui, mengeksplorasi dan merasakan sensasi seni, budaya, alam dan aneka potensi Karangasem dalam kemasan diskusi, workshop, pameran, pertunjukan seni budaya dan pemutaran film Karangasem.
Selain memperoleh dan turut mengalami rangkaian fragmen makna ritual kelahiran hingga kematian manusia Bali di Samsara Living Museum juga dapat mengikuti dan menikmati aneka program yakni (1) Diskusi dan presentasi aneka topik seperti: Dimensi dan makna Awig-awig dalam kehidupan masyarakat desa adat Tenganan, Mengupas keunikan Kain Geringsing, Memaknai ritual usaba di Karangasem, Mengupas Karangasem sebagai Living Museum, Pariwisata budaya berbasis komunitas.
Pameran artefak budaya dan aneka produk Karangasem termasuk foto masa lalu, Lontar, Kain Tenun Tradisional, kemasan produk Karangasem, kuliner.
Aneka Workshop antara lain memasak masakan khas Karangasem, Menulis Lontar, Pembuatan Arak, Pewarnaan alam untuk kain tenun.
Pemutaran film dokumenter Karangasem 1930 serta Pertunjukan Seni & Budaya Karangasem termasuk musik Penting, Selonding, Megenjekan.
Hal itu diharapkan memperkuat destination branding “Karangasem, The Spirit of Bali”.
Dengan demikian, Pemerintah Karangasem dapat memosisikan sebagai program pemerintah yang dikemas secara popular dalam mengkomunikasikan penggalian, pengelolaan dan pengembangan aset serta potensi daerah.
Karangasem sebagai sebuah destinasi penting melalui pengelolaan sumber daya (resources management) dan pengembangan produk (products development) yang bermuara kepada tata kelola destinasi (destination management)”.
Hal itu mengacu kepada hasil riset destination branding bahwa Karangasem memiliki potensi luar biasa yang bernilai insani, spiritual, ekologis, alam, seni & budaya, warisan budaya, dan petualangan yang selama ini belum terekspos menjadi kemasan pariwisata kreatif bertanggung jawab yang didasarkan pada pengalaman istimewa (experiencing special moments) yang memadukan proses “melihat”, “menikmati”, “mengalami”, “berinteraksi”, “berpartisipasi” dan “belajar”.
Destination branding Karangasem, Pemerintah Kabupaten Karangasem telah bersiap dengan strategi dan pengembangan konsep pariwisata Karangasem yang kreatif dan bertanggungjawab
Program destination branding Karangasem sudah diimplementasikan semenjak 2016. 
Diawali dengan proses riset hingga strategi dan perencanaan implementasinya dan kini memasuki tahapan aktivasi sumber daya serta potensi Kabupaten Karangasem. 
Dengan memosisikan Karangasem sebagai “The Spirit of Bali”, Kabupaten Karangasem menegaskan bahwa nilai-nilai yang orisinil mengenai Bali masih bisa dilihat, diraskan dan ditemukan di Karangasem. 
Hal ini dibuktikan dengan sumber daya dan potensi Karangasem yang merepresentasi falsafah hidup manusia Bali dan merupakan pengejawantahan dari Tri Hita Karana. (ART/02)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Kerajinan Ketak Desa Darmaji, Diekspor Sampai ke Negeri Tetangga

Terpopuler

Karma Sri Krishna: Belajar dari Siklus Kehidupan Lahir dan Mati, Pelajaran bagi Pemimpin

Karma Sri Krishna: Belajar dari Siklus Kehidupan Lahir dan Mati, Pelajaran bagi Pemimpin

Kemelut Menimpa Bali, Berempati kepada Kelompok Miskin dan Wong Cilik, Tidak Sekadar Pemimpin Produksi Surat Edaran

Kemelut Menimpa Bali, Berempati kepada Kelompok Miskin dan Wong Cilik, Tidak Sekadar Pemimpin Produksi Surat Edaran

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947

Masuk WBTB, Tradisi Bukakak Simbol Kesuburan Desa Giri Emas

Masuk WBTB, Tradisi Bukakak Simbol Kesuburan Desa Giri Emas

Pesan Moral dan Perjuangan Keadilan dari Itihasa Mahabharata

Pesan Moral dan Perjuangan Keadilan dari Itihasa Mahabharata

Mi-Reng Festival Hadirkan Pembicara Kartawan, Bahas Kebaruan dalam Kekinian Musik Gamelan

Mi-Reng Festival Hadirkan Pembicara Kartawan, Bahas Kebaruan dalam Kekinian Musik Gamelan