Banner Bawah

Sekda Dewa Indra Ajak Bergerak Bersama Cegah Korupsi 

Atmadja - atnews

2019-08-17
Bagikan :
Dokumentasi dari - Sekda Dewa Indra Ajak Bergerak Bersama Cegah Korupsi 
Slider 1

Denpasar 17/8 (Atnews) - Meskipun indeks kepatuhan Provinsi dan Kabupaten/kota se Bali terhadap peraturan / perundang undangan dapat dikatakan relatif tinggi, namun tidak menutup kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan yang masih terjadi dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan. Untuk itu, upaya sosialisasi serta sinergitas  semua komponen masyarakat sangat diperlukan dalam upaya pencegahan terjadinya praktek korupsi. 
Harapan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam arahannya pada acara Optimalisasi peran APIP dan Perangkat Daerah dalam pencegahan dan pendeteksian tindak pidana korupsi, di Kantor Inspektorat Provinsi Bali, Sabtu (17/8).
Lebih jauh Sekda Dewa Indra menyampaikan bahwa upaya pencegahan korupsi menjadi tanggung jawab kita bersama sehingga sinergitas dengan semua pihak sangat diperlukan dalam upaya mencegah terjadinya praktek korupsi tersebut  
Pihaknya sangat menyambut baik dan berterima kasih atas arahan langsung yang disampaikan KPK RI kepada para pejabat baik di Lingkungan Pemprov Bali maupun Kota Denpasar dalam upaya mencegah terjadinya tindak korupsi. " Kita harus satukan langkah dan bergerak bersama dalam mencegah korupsi. Saya harap dengan acara ini akan terjalin kolaborasi yang lebih baik antara KPK RI  dengan Pemprov Bali dalam upaya pencegahan terjadinya tindak korupsi, " imbuhnya. 
Sementara itu Penasehat KPK RI  Budi Santoso menyampaikan bahwa kegiatan pada siang hari ini merupakan bagian dari kegiatan Roadshow Bus KPK 2019 "Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi" yang rencannya akan dilaksanakan di 28 Kabupaten/kota di 33 Provinsi di Indonesia. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah KPK dalam melaksanakan tugasnya menekan angka korupsi di Indonesia melalui tindakan pencegahan dengan memberikan pembekalan dan pemahaman terkait korupsi kepada jajaran pemerintah daerah, dan swasta. KPK RI mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat bekerja bersama dan mendukung upaya pemberantasan korupsi di negara kita.  
Pada bagian lain Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK RI  Giri Suprapdiono mengatakan bahwa ada bentuk tindak korupsi yang kerap terjadi di daerah seperti korupsi dalam perencanaan APBD, penganggaran, pelaksanan APBD , perizinan, pembahasan dan  pengesahan regulasi, pengelolaan pendapatan daerah, rekrutmen, promosi, mutasi serta  rotasi kepegawaian. Untuk itu pihaknya mengingatkan agar praktek praktek korupsi dalam bentuk diatas tidak terjadi lagi dan semua pihak melangkah bersama mencegah terjadinya korupsi. (*)

Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Enam Arahan Presiden Pada Rakornas Penanggulangan Bencana

Terpopuler

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

DPRD Badung mengucapkan Hari Sumpah Pemuda

DPRD Badung mengucapkan Hari Sumpah Pemuda

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud