Badung, 20/8 (Atnews) - Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) menyangkut masalah mental, maka hal ini perlu diajarkan sejak pendidikan usia dini antara lain bersumber dari nilai-nilai ideologis Pancasila dan konstitusi negara, Undang-u]ndang Dasar 1945.
Generasi muda sejak kecil harus ditanamkan ideologi negara Pancasila agar mereka memiliki ketahanan diri kuat. Ancaman terbesar terorisme dan radikalisme bukan hanya terletak pada aspek serangan fisik yang merugikan, melainkan justru lewat serangan propaganda ideologi yang memengaruhi pola pandang.
Hal itu dikemukakan Ketua IKA Menwa Seroja Timor Timur Prov. Bali Kusumawati Sumatra didampingi Ketua Korps Menwa Indonesia-KMI Badung Putu Krisna kepada Atnews sesuai acara Pembukaan PPBN di kawasan Monumen Perjuangan Bangsal. Selasa.
Upacara Pembukaan PPBN Angkatan IV Paud Aisyiyah diikuti oleh 46 Peserta dikawasan Monumen Perjuangan Bangsal, dimana kegitan ini didukung oleh gugus Kebangsaan Provinsi Bali.
Organisasi yang tergabung dalam Gugus Kebangsaan Prov Bali, adalah KMI Prov Bali, Monumen Perjuangan Bangsal, DHD Angkatan 45 Prov Bali, GNPP Prov Bali, selama ini sudah mendidik dalam 34 angkatan, melibatkan 6.500 siswa dari TK, SD, SMP SMK/SMA se- Bali
Manajemen Monumen Perjuangan Bangsal Brahmadewi pada kesempatan tersebut menyerahkan Buku Sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada kepala sekolah Paud Aisyiyah, Dalung Kuta Utara Badung.(brd/02).