Gianyar,21/8 (Atnews ).Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Gianyar Ir.Dewi Hariani mengatakan, pihaknya menyelenggarakan Bakti Inovasi Teknologi dengan mengadakan pelatihan Bioeeftek dan Aplikasi Laut Nusantara di Gianyar Rabu (21/8).
Jelas Dewi Hariani, Aplikasi Laut Nusantara berbasis android yang bermanfaat bagi nelayan di seluruh Nusantara.
Melalui aplikasi ini nelayan mendapatkan informasi mengenai sebaran ikan nasional, sebaran ikan pelabuhan,dan sebaran ikan brdasarkan jenisnya. Disamping juga tersaji informasi mengenai potensi dan isu kelautan lainnya seperti terumbu karang, pelestarian biota laut hingga ancaman pencemaran.
Gianyar memiliki potensi sumber daya perikanan tangkap, didukung oleh kelompok nelayan sebanyak 27 KUB dengan anggota 771 orang nelayan. Potensi sumber daya pesisir laut belhm dikelola secata optimal.
“Untuk mengatasi itulah kami beberapa waktu lalu bekerjasama dengan Balai Riset dan Observasi Laut, Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan Bakti Inovasi teknologi dengan mengadakan pelatihan Bioeeftek dan Aplikasi laut Nusantara,” jelas Dewi Hariani.
Kegiatan tersebut menghadirkan Dr.Ir Aryo Hanggono, DEA, staf ahli Bidang Ekologi dan Sumber daya Laut KKP RI,
Ir Retno Sumekar, M.Sc Direktur Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi, Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti dan Andy Satrio Yuddho, Head of Corporate Communication PT XL Axiata Tbk.
“Jadi lewat aplikasi ini nelayan tidak lagi mencari ikan dilaut, namun sudah bisa menangkap karena sudah jelas terlihat dimana posisi ikan berada serta potensi sebaran ikan,” jelas Dewi Hariani. (Mur).