Gianyar, 29/8 (Atnews) - Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Nawa Cita Pariwisata Indonesia (NCPI) Bali mengunjungi Blahbatuh Tourism Board (BTB) menggali kesejarahan pemersatu nusantara Patih Majapahit Gajah Mada dengan Patih Kebo Iwa.
Kedua tokoh tersebut menjadi sejarah yang begitu berarti bagi kejayaan nusantara (Indonesia) yang mencapai puncak keemasan.
“Untuk itu, kami mengajak semua komponen BTB dan Puri Ageng Blahbatuh menata merajut kembali sejarah yang begitu penting bagi masa depan bangsa,” kata Ketua DPW NCPI Bali Agus Maha Usdha di Gianyar, Kamis (29/8).
Potensi besar dapat dijadikan sebagai destinasi pariwisata yang ingin mengetahui kedua tokoh tersebut.
Disamping itu, Desa Blahbatuh memiliki sejarah, ciri khas akan kebudayaan yang unik, kesenian, kuliner maupun keindahan alam yang manawan.
Oleh karena keaslian desa masih cukup utuh, maka diperlukan penataan yang betul-betul serius sehingga menjadi barometer pengembangan pariwisata Bali yang asli.
Kebangkitan itu dapat menjadi inspirasi dalam menjaga persataun dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurutnya, tempat ini akan menjadi sarana efektif dalam memberikan pendidikan karakter anak-anak muda.
Dengan demikian, nantinya akan menjadi destinasi wisata yang mendatangkan pendapatan yang mampu memberikan kesejahteraan masyarakat.
Pengaturan itu amat penting sehingga masyarakat merasakan dampak pariwisata dan didukung penuh.
Sementara itu, Penglisir Puri Ageng Blahbatuh AA Ngurah Kakarsana mengharapkan adanya dukungan menata Blahbatuh sebagai destinasi wisata masa depan yang ideal.
Selama ini, banyak tokoh-tokoh yang mendatangi Desa Blahbatuh termasuk Presiden Sukarno dan Suharto.
Kedatangannya nanti para wisatawan diharapkan dapat merasakan spirit nyata para tokoh-tokoh nusantara.
Sedangkan Prebekel Blahbatuh Gede Satya mendukung hal itu dalam mewujudkan desa wisata.
Dengan mengedepankan pengelolaan yang mampu mensejahterakan masyarakat secaa adil dan merata. (ART/atm)