Denpasar, 30/8 (Atnews) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar melaksanakan Pemeran Kebersihan, Gara-gara Sampah Jilid II. Acara ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, di timur lapangan I Gusti Ngurah Made Agung pada Jumat 30/8.
Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra mengatakan komitmen Pemerintah Kota denpasar dalam memperhatikan Lingkungan bersinergi dengan Komunitas Hijau untuk memperlihatkan progres pemerintah kepada masyarakat kepedulian terhadap lingkungan bagaimana cara bisa menerapkan di lingkungan dan rumah tangga.
Mensosialisasilkan program sistem informasi sadar lingkungan (sidarling) dengan menyertakan peran serta masyarakat mulai dari lingkungan keluarga. "Dengan program Sidarling dapat mengikutsertakan anggota keluarga mulai dari anak usia sekolah dan seluruh anggota keluarga.
Dengan sidarling ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan, disamping poin dalam bentuk uang tabungan juga bisa mendapatkan pelayanan dari pemerintah sesuai poin yang dikumpulkan. Semakin banyak poin yang dikumpulkan semakin beragam pelayanan yang bisa didapatkan mulai dari discount belanja hingga kemudahan pelayanan di lingkungan Pemkot Denpasar," kata Rai Mantra.
Program ini bekerjan sama dengan bank sampah memanfaatkan sampah - sampah rumah tangga di tabung di bank sampah. “Tabungan ini berkoneksi dengan aplikasi sidarling selain mendapat nilai formal masalah lingkungan di sekolah anak juga mendapatkan manfaat ekonomis di tabungan bank sampah sehingga keluarga bisa mendapatkan pelayanan dan penghargaan tertentu seperti pelayaan pembuatan KTP secara prioritas dan Tiket Nonton gratis, serta kemudahan lainnya,” Ujarnya.
Sementara Ketua panitia Catur Yudha Hariani , mengatakan dalam kegiatan ini, DLHK juga melibatkan komunitas lingkungan yang bergerak dalam bidang persampahan di pulau Bali dan kota Denpasar khususnya. Kegiatan ini untuk memperlihatkan kontribusi komunitas dan masyarakat dalam mendukung pengelolaan dan pengurangan sampah di Kota Denpasar.
“Pameran Kebersihan Kota Denpasar Tahun 2019 kali ini lain dari biasanya karena tahun ini DLHK Denpasar menggandeng LSM dan komunitas peduli lingkungan seluruh kota Denpasar bahkan ada yang dari luar Denpasar. Bidang kerja para LSM dan komunitas menangani isu sampah tetapi lokasi kerjanya di daratan, laut, dan sungai”, ujar Catur Yudha .
Sementara salah satu peserta, I Wayan Gunayasa mengatakan acara ini sangat bagus mengedukasi masyarakat tentang seharusnya kita berprilaku terhadap sampah dan tanah kita tidak tercemar dari sampah plastik dan berharap kedepan mudah mudahan masyarakat peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Dalam kesempatan juga diisi penyerahan penghargaan bagi Bank berprestasi salah satu yang menerima hadiah Bank Sampah adalah Bank Sampah Tegeh Sari Lestari kelurahan Tonja Denpasar. (Gus/02)) .