Karangasem, 1/9 (Atnews) - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali I Made Rentin menurunkan tim reaksi cepat (TRC) dalam penanganan kebakaran di lereng Gunung Agung.
Penurunan TRC BPBD Bali karena memang permintaan BPBD Karangasem.
Sedangkam pemadaman melalui jalur udara belum dilakukan karena masih melakukan koordinasi Polisi Kehutanan dan adanya dukungan bantuan armada dari TNI Angkatan Udara.
“Kami menunggu dari Polhut, jika memang dipandang perlu
harus koordinasi lagi dengan Danlanud untuk support dan bantuan armadanya,” kata Rentin di Denpasar, Minggu (1/9).
Sedangkan antisipasi perluasan lahan terbakar dengan membuat sekat bakar oleh Tim gabungan dari unsur TNI, Polri, Kehutanan, BPBD dan masyarakat setempat.
Disamping itu, sekat bakar juga dibuat oleh masyarakat sendiri di wilayah hutan perbatasan antara Dusun Belong dan Pucang.
Upaya itu dilakukan karena lokasi kebakaran sulit terjangkau petuga akibat medan lokasi tidaj memungkinkan.
Hal itu juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kehutanan Bali I Made Gunaja sebagai pertimbangan yang membahayakan.
Selain itu juga lokasinya jauh dari pemukiman. Pemantauan terus dilakukan, apabila diperlukan penanganan lebih lanjut akan dikoordinasikan dengan pihak BPBD dan stackholder. (ART/02)