Bangli, 3/9 (Atnews) -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat, melaksanakan surve lokasi pemasangan empat Intensitymeter (alat pencatat getaran gempa tektonik/gempa bumi) di Bangli.
Hal ini dilakukan mengingat secara geografis wilayah Indonesia secara umum memang rawan gempa.
Kepala Pelaksana BPBD Bangli, I Wayan Karmawan Selasa (03/09) menjelaskan, untuk tahun 2019 ada 144 Intensitymeter yang dipasang di Indonesia, 50 buah di Bali, hanya 4 buah di Bangli
Alat yang terpasang di Bangli berdasarkan citra radar satelit BMKG, titik koordinat yang sangat kuat nantinya akan memberikan sinyal ketika terjadi gempa bumi ke alat dimaksud ada diwilayah Kota Bangli Kantor BPBD, Kintamani ada 2 titik Kantor Camat Kintamani dan Kantor Desa Mengani, Kecamatan Tembuku di Desa Yangapi, jelasnya.
Lanjut dikatakan, untuk di Desa Mengani selain dipasang alat Intesitymeter juga akan dibangun untuk pemasangan alat seismograf (alat pencatat gempa bumi).
Alat-alat tersebut tidak merupakan bantuan Hibah, Pemerintah Daerah hanya memfasilitasi peminjaman lahan sedangkan pengelolanya tetap berada dipihak BMKG Wilayah III Denpasar..(Anggi/02)