Jakarta, 5/9 (Atnews) - Kepala Perpustakan Nasional RI Muhammad Syarif Bando membangun kesadaran minat membaca masyarakat.
Dengan promosi arti penting keberadaan perpustakaan yang informatif dan bersifat populer edukatif.
“Kita tumbuhkan minat baca masyarakat melalui mobilisasi pengetahuan menuju masyarakat Indonesia cerdas, serta membanngun awerenes masyarakat terhadap perpustakaan dan minat baca,” kata Muhammad Syarif Bando di Jakarta, Kamis (5/9).
Hal itu diungkapkan ketika Malam penghargaan Nugra Jasadharma Pustaloka dikemas dalam balutan konsep hiburan bertajuk “Gemilang Perpustakaan Nasional”.
Dengan menghadirkan performance dari Anji, Kahitna, dan Hanin Dhiya. Gemilang Perpusnas 2019 dipandu host Ersa Mayori dan Indra Herlambang.
Untuk itu, pihaknya mengungkapkan bahwa Nugra Jasadharma Pustaloka tidak sekedar piagam dan piala.
Tetapi kesejahteraan masyarakat sebagai dampak nyata penguatan literasi adalah penghargaan dan piala yang sesungguhnya.
Dijelaskam pula, pemberian penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 43/2007 tentang Perpustakaan.
UU itu menyatakan bahwa pusat dan daerah memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berhasil melakukan gerakan pembudayaan gemar membaca.
Pembinaan kegemaran budaya membaca merupakan modal dasar untuk memperbaiki kondisi indeks pembangunan manusia.
“Perpustakaan adalah media penerang terhadap perkembangan intelektual masyarakat," ungkapnya.
Dia menambahkan, perpustakaan yang timbul dari keinginan masyarakat akan menjadikan kegiatan di perpustakaan berjalan dengan baik. Masyarakat juga akan mendapatkan nilai tambah.
Kegiatan itu semakin meriah dengan hadirnya Menpan RB Syarifuddin, Gubernur, Bupati, Wali Kota, Kepala Dinas Perpustakaan, Duta Baca Nasional dan daerah, para pegiat minat baca dan literasi, organisasi profesi, dan mitra perpustakaan. (ART)