Karangasem, 14/09 (Atnews) - Festival Subak Karangasem yang kali ini disinergikan bersama International Coconut Festival merupakan event berskala Internasional, 14 -17 September 2019.
Festival yang mengambil tema "Kalpa Wreksa" yang berarti Kelapa Pohon Kehidupan ini berlangsung di Tempat Wisata Taman Ujung Karangasem.
Hal ini diharapkan agar antara pertanian dan pariwisata Taman Ujung lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional. Bahkan acara pembukaan ini dihadiri oleh menteri perindustrian dan perdagangan negara Tanzania.
Dalam kegiatan ini ditampilkan teknologi pertanian, berbagai komoditi sayur2an, tanaman hias dan kelapa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk di dalamnya kelapa "Madan"sering dipakai sarana upacara di Bali.
Terdapat juga Patung yang berbahan baku serabut kelapa, dan juga gebogan berbahan buah kelapa. Di isi dengan Parade Budaya dan berbagai lomba popogan buah nusantara, buah lalakut, lomba Photografi, lomba menyuluh pertanian swadaya dan menampilkan stand pameran.
Selain itu juga memberikan ruang bagi para penghobi bonsai untuk berinteraksi antar sesamanya.
Bupati Karangasem Mas Sumantri, dalam pidatonya berharap agar kegiatan ini menginspirasi masyarakat Karangasem untuk melestarikan kelapa nusantara. (Ayu/02)