Gianyar, 17/9 (Atnews) - Banyak remaja terjebak dalam pergaulan bebas dan kebablasan, menyebabkan mereka mengalami kegagalan diberbagai bidang. Disinilah peran dasa wisma untuk menerapkan Pola Aduh Anak Remaja (PAAR) dengan cinta kasih.
Hal ini dikatakan oleh Sekretaris TP.PKK Bali Ni Wayan Suwastini ketika membahas 4 isu setrategis dengan TP.PKK Gianyar Selasa(17/9).
Selain itu ucap Swastini , perlu pemahaman tentang perkoperasian kepada kelompok UP2K. PKK. Sebab, potensi dan kearifan lokal seperti usaha tani, kerajinan, masih banyak belum tergarap dan bidang itu bisa mendatangkan hasil secara maksimal.
" Tidak kalah penting, kebutuhan gizi masyarakat mesti seimbang," kata Swastini sembari menambahkan, posyandu salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat bertugas memberikan pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu, bayi, dan anak balita.
Sementara, Wakil Ketua TP PKK Gianyar Ida Ayu Diana Dewi Agung Mayun menyambut baik kegiatan ini yang dapat memercepat implementasi kegiatan 10 program pokok PKK.
"Tahun 2020 melaksanakan program Posyandu terintegrasi, memotivasi para kelompok UP2K PKK desa/kelurahan agar menggelar lomba kreasi produk UP2K yang berkaitan dengan 10 program pokok PKK," demikian Ny.Mayun.(mur/02).