Banner Bawah

Perbanyak Jumlah Wisatawan, NPCI Jembatani Pengusaha Indonesia di Hong Kong

Artaya - atnews

2019-09-18
Bagikan :
Dokumentasi dari - Perbanyak Jumlah Wisatawan, NPCI Jembatani Pengusaha Indonesia di Hong Kong
Slider 1

Denpasar, 18/9 (Atnews) - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Nawa Cita Pariwisata Indonesia (NPCI) akan menjembatani pengusaha Indonesia yang akan berinvestasi di Hong Kong, China. Hal tersebut mengingat Hong Kong sebagai mindland China adalah pusat bisnis dunia, khususnya di kawasan Asia.
“Nawa Cita Pariwisata Indonesia sebagai jembatan untuk para investor Indonesia khususnya dari Bali yang akan berinvestasi di Hong Kong, begitu pula sebaliknya,” kata Ketua Umum DPP NCPI Gusti Kade Sutawa.  Sutawa  menyampaikan hal tersebut pada pertemuan dengan Associate Director General Invest Hong Kong Vincent Tang di Denpasar, Rabu (18/9).  Dengan membawakan  presentasi  berjudul Hong Kong: New Business Opportunities for Bali Enterprise, ia mengajak pengusaha Indonesia mengambil peluang tersebut untuk memiliki usaha di negara-negara maju.
Pemerintah Hong Kong memberikan segala fasilitas dan kemudahan, termasuk akses permodalan. “Berbagai kemudahan yang ditawarkan kepada investor baik pengurusan ijin yang cepat maupun bebas pajak,” ujarnya.
Sementara itu, Dewan Pembina DPP NCPI Alpurwa mengharapkan  kesempatan itu dapat dijadikan pembelajaran bagaimana membangun usaha  yang memiliki daya saing global dalam memasuki industri 4.0. Oleh karena itu, pengusaha Bali masih perlu belajar dari Hong Kong.
“Selain pihak kita berinvestasi di sana, kita harap pihak Hong Kong juga menanamkan modalnya di Indonesia,” ujar Alpurwa. Upaya itu dalam menjaga suhu pereknonomian Bali, termasuk pemerintah Indonesia agar mampu meniru sistem tersebut sehingga perekonomian dalam negeri tumbuh.
Dewan Penasehat DPP NCPI Witama menambahkan pihaknya akan membuka kantor di Hong Kong. Hong Kong dijadikan tempat promosi pariwisata sehingga kunjungan wisatawan Hong Kong ke Indonesia semakin meningkat, juga akan mempertemukan penjualan produk-produk Indonesia,  baik yang sudah skala industri maupun industri rumahan. Selain itu, DPP NCPI akan mendorong pertukaran tenaga kerja sehingga sumber daya manusia memiliki daya saing global. 
Sementara  itu, Associate Director General Invest Hong Kong Vincent Tang mengaku akan membantu investor dalam mengurus perijinan. Hong Kong sudah menerapkan air connectivity, digital connectivity, infrastructure connectivity dan financial connectivity  (keterhubungan udara, digital, infrasturktur dan keuangan).(ART/02)-WK
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Dampak Gempa Berkekuatan 6 SR dan 52 Kali Gempa Susulan di Mentawai

Terpopuler

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

DPRD Badung mengucapkan Hari Sumpah Pemuda

DPRD Badung mengucapkan Hari Sumpah Pemuda

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud