Bangli (18/9 (Atnews) - Kabid Kesehatan Hewan Dinas PKP Kabupaten Bangli drh. Sri Rahayu berharap kepada masyarakat ,ikut aktif dan mau menyerahkan hewan peliharaannya untuk divaksin antara bulan September hingga Nopember 2019.
Dalam kegiatan vaksinasi petugas melakukan penyisiran masal di 18 Desa di daerah ini anyara lain Kecamatan Bangli seperti Desa Bunutin, Kelurahan Kubu, Desa Kayubihi dan Desa Landih, kata Sri Rahayu dalam penjelasannya Rabu (18/9).
Disebutkan, persediaan vaksin untuk tahun ini tercatat 5770 dosis dari APBD Kabupaten Bangli, sedangkan dari Provinsi maupun pusat berapapun permintaan akan dipenuhi untuk rabies karena termasuk isu strategis.
Masih banyaknya hewan peliharaan seperti anjing yang diliarkan warga, ungkap Sri Rahayu, menjadi kendala utama yang dihadapi, dalam pelaksanaan vaksinasi rabies masal selama ini.
Karena diliarkan, petugas yang datang ke rumah-rumah kesulitan untuk melakukan penangkapan dan memvaksin hewan peliharaan warga. “Kalau saja dipelihara dengan dikandangkan atau diikat maka petugas akan lebih mudah melakukan vaksinasi,” ujarnya.
Sementara itu, terhadap sisa populasi anjing yang belum tervaksinasi, Sri Rahayu mengaku akan kembali melakukan penyisiran ke desa-desa. Saat ini pihaknya telah menyusun jadwal penyisiran yang diawali di Kecamatan Tembuku khususnya di Desa Peninjoan.
Kenapa Peninjoan, sebab belum lama ini di desa tersebut sempat ditemukan kembali kasus positif rabies pada anjing. “Penyisiran kami jadwalkan kembali. Sebelum melaksanakan penyisiran kembali itu kami akan kirimkan surat pemberitahuan ke desa-desa,” ujarnya.
Ia berharap selama kegiatan penyisiran nanti masyarakat bisa peduli dan ikut berperan aktif menyerahkan hewan peliharaannya untuk divaksin oleh petugas.(Anggi/02)