Bangli, 22/9 (Atnews) -- Bangli, terkenal daerah berhawa sejuk, terdapat waterfall yang bermunculun, kini kembali ada tempat yang lebih menarik dan tidak ada duanya yakni Air Terjun Tukad Barong di dalam goa. Dikelilingi tebing dan goa alami serta salah satunya, pesona air terjun Tukad Barong yang juga boleh dibilang air terjun turun dari langit saat matahari berada tepat ditengah dan tempat ini berada di Banjar Umbalan, Desa Yangapi Tembuku, Bangli.
Menariknya, selain karena keindahan air terjunnya, di tempat ini juga ada jembatan pohon serta terdapat pancoran yang dikenal sebagaiTirta Kepiting Raja. Konon, air pancoran ini diambil sebagai sarana upacara Ngenteg Linggih.
Tempat ini belum begitu dikenal namun karena infonya dari mulut kemulut tempat ini mulai dirintis empat bulan lalu sudah mulai dikunjungi, Belum lama ini Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta juga sempat berkunjung ketempat ini..
Jika kita mau datang ketempat ini, dari arah menuju Desa Yangapi, lokasinya hanya berjarak kurang lebih satu kilometer menuju arah utara, tepatnya ke Banjar Umbalan tersebut sudah terpampang jelas petunjuk menuju air terjun Tukad Barong yang fenomenal tersebut. Tinggal mengikuti petunjuk berupa baliho dan plang tersebut.
Sekitar 500 meter kita sudah sampai disebuah jembatan yang unik dari akan pohon beringin Nah, dari sini, kita berjalan kaki sekitar lima ratus meter, menyusuri sungai dalam pejalanan menuju air terjun Tukad Barong , kita akan melintasi sebuah goa
Selanjutnya, masih dalam perjalanan menuju Air Terjun Barong mata kita akan dimanjakan dengan keindahan alam berupa tebing bebatuan dan juga goa-goanya yang sangat mempesona terbentuk secara alami.
Setelah menyaksikan air terrjun keluar melalui goa kecil kita akan dimanjakan kembali pemandangan deburan air dari dam setinggi 40 meter di tukad barong, kemudian dalam perjalanan keluar kembali disuguhi goa yang begitu mempesona sampai tiba di Tirta Penglukatan Kepiting Raja.
Karena itu, sejak sejumlah foto air terjun ini di unggah ke media sosial oleh Pokdarwis Desa Yangapi I Nengah Sukarta saat dijumpai dilokasi Minggu(22/09/2019) menuturkan, sejatinya keberadaan air terjun ini sudah ada sejak ratusan tahun,namun baru empat bulan lalu mulai ditata. Meski baru dikenalkan, nyatanya tingkat kunjungan ke tempat ini terbilang bombastis.
“Sehari-hari tingkat kunjungan sudah mencapai puluhan.. Para pengunjung, tidak hanya wisatwan domestik saja. Sejumlah wisatawan mancanegara juga mulai sering ke air terjun ini untuk melihat secara langsung panorama keindahan alam yang ada”jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Dusun Umbalan, I Nengah Subagia membenarkan tingkat kunjungan ke air terjun Tukad Barong kini mulai ramai. Melihat potensi ini, kedepan direncanakan ada pengembangan nantinya akan bekerjasama dengan BUMDes Yangapi yang dilengkapi dengan awig. “Kami juga sudah koordinasi dengan desa wisata yang dalam pengelolaan nanti.Umtuk penataan obyek diperkirakan menelan dana Rp 400 juta untuk pengembangannya. Itu sudah mendapat respon positif. Keinginannya untuk mengembangkan potensi tersebut, tak lepas dari keindahan alam yang memang sangat mendukung.
Daya tarik Tukad Barong ini tidak hanya karena keindahan air terjun dan panorama tebing yang mengapitnya. Kata dia, sebagian dari pengunjung terutama wisatawan lokal, justru lebih tertarik adanya lintasan yang dilalui lain dari yang ada.”ujarnya.(Anggi/02).