Gianyar, 24/9 (Atnews) - Sekaa mamak ku jagoan, atas pertasinya meraih piala bergilir janggan, sedangkan Piala bergilir bebean didapat oleh sekaa kubu rerod dan Piala bergilir pecukan didapat oleh sekaa legong ngindang.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, A.A. Gede Putrawan yang menyerahkan hadiah serta piala bergilir Gianyar layang layang festival tersebut kepada para sang juara dan mengapresiasi kegiatan ini, untuk ditingkatkan serta dilanjutkan setiap tahunnya.
Ketua Umum Balac Belega, l Komang Elen JUniadi, SE Selasa mengatakan peserta Gianyar Layang-layang Festival 2019 cukup membludak dan kegiatan ini berlanjut setiap tahunnya.
Bahkan sudah disiapkan tema oleh Komunitas Pencinta Seni dan Budaya Desa Belega di tahun 2020 dan untuk semua kegiatan adalah “ TAKSU” (Memuliakan Sumber di Dalam Diri).
Oleh sebab itu ia mengajak warga masyrakat yang ingin bergabung di organisasi ini dengan menjungjung tinggi konsep ngayah sekaligus bertekad akan terus melaksanakan penyelanggaran Gianyar-layang-layang Festival secara berkelanjutan.
"Jadi kami mohon dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk memperlancar kegiatan ini di tahun-tahun berikutnya," kata Komang Elen sambil mengjak sekaa layangan agar siap-siap mulai sekarang.
Ia menyebutkan, tujuan menyelanggarakan Gianyar Layang-layang Fstival selain melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya daerah, juga dapat berbagi bersama sesama dengan mengusung konsep Tri Hita Karana.
Dalam kegiatan Bakti Sosial di tahun 2019 , dengan menyisihkan sedikit sisa biaya dari penyelnggaraan lomba ini, panitia memprogramkan beberapa kegiatan sosial diantaranya mepunia Dalam Bentuk uang Tunai ke anggota Subak Masceti Rp3.500.000.
Mepunia juga ke Pengamong Odalan Pura Puseh Desa Adat Belega Rp. 2.000.000 serta
Ayah ayahan Prembon yang pementasannya jumat 20 September 2019, serta mepunia tempat sampah dan alat alat kebersihan di pura Kayangan Tiga Desa Adat Belega serta di Pura Masceti. (*/atm)