Karangasem, 27/9 (Atnews) - Darmada Eco Resort mengedepankan kealamian, budaya dan spiritual.
Lahan seluas dua hektar hanya dibangun 15 persen dengan memiliki 11 kamar.
Dilengkapi dengan restoran dan kolam renang, disamping resort mengalirnya air sungai Unda.
“Tempat seperti inilah yang sejatinya tujuan idaman wisatawan yang datang ke Bali, makanya mereka senang ke resort kami,” kata Founder Darmada Eco Resort I Wayan Suriada di Karangasem, Jumat (27/9).
Hal itu sebagai upaya penerapan konsep Tri Hita Karana (tiga hubungan yang harmonis manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa, sesama manusia dan lingkungan).
Usaha yang dirintis banyak diminati wisatawan Eropa, Australia dan Amerika sejak tahun 2015.
Pelancong dapat menikmati pemandangan alam Bali yang indah, asri maupun suara burung yang berkicau maupun serangga.
Suara itu menambahkan suasana lebih hidup dan kental sekali dengan nuansa pedesaan tempo dulu.
Beragam pohon dibiarkan tumbuh, didominasi oleh pohon kelapa.
“Turis yang datang banyak mengapresiasi atas pelatarian alam dan lingkungan,” ujarnya.
Komitmen itu untuk meberikan kesan kepada masyarakat internasional senatural mungkin. (ART/atm).