Gianyar, 27/9 (Atnews) - Dinas Pariwisata Gianyar melaunching Candi Tebing sebagai Daya Tarik Wisata (DTW) baru yang berada di Desa Adat Tegallinggah Kecamatan Blahbatuh, Jumat (27/9).
Penetepan Candi Tebing sebagai DTW berkaitan dengan peringatan hari Pariwisata Internasional (World Tourism Day ) tahun 2019.
Kadis Pariwisata Gianyar A.A.Gde Putrawan mengatakan, Candi tebing termasuk situs purbakala yang baru beberapa tahun lalu ditemukan oleh ahli purbakala asal Belanda, yaitu sebuah candi yang keberadaannya di tebing DAS (Daerah Aliran Sungai) Pakerisan Gianyar.
Penetapan Candi tebing sebagai DTW ditandatangani Mou Pemkab dengan Desa Pakraman Tegallinggah menyangkut pemungutan hasil retribusi penjualan tiket masuk yang disepakati 70% untuk Pemkab dan 30% desa Adat.
"Penataan obyek wisata Candi tebing sebenarnya sudah dari dulu, seperti parkir, toilet, dan beberapa sarana penunjang wisata lainnya," ungkap Putrawan.
Bendesa Desa Adat Tegallinggah, I Ketut Riman, S.Pd. mengakui sebelum diresmikan sebagai destinasi DTW, sudah memiliki kelompok penggiat wisata sebagai penunjang obyek wisata Candi Tebing. Seperti ada wisata water tebing di jalur DAS Pakerisan dan wisata trekking di sekitar pesawahan obyek wisata.
Sementara Bupati Gianyar, diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra , I Wayan Suardana mengatakan , diresmikannya DTW Candi Tebing Tegallinggah mempunyai dampak dalam perkembangan wisata di Desa Tegallinggah dan Gianyar.
“ Saya berharap diresmikannya DTW Candi Tebing Tegallingah memberikan kesan positif pengembangan pariwisata di Gianyar,” tegas, I Wayan Suardana. (Mur/02)