Badung,1/10 (Atnews).Sebagai daerah penghasil sekaligus pengekspor kopi dengan kualitas yang bagus, seyogyanya sudah ada pabrik kopi di Badung. Terlebih lagi telah didukung dengan kebun mata dagangan itu yang cukup luas 15 hektar.
Hal ini disampaikan Wabup.Badung I Ketut Suiasa dalam peringatan hari kopi sedunia di lapanga Puspem Badung Selasa(1/10)
Jelas Suiasa, Badung memiliki potensi sebagai daerah penghasil kopi yang saat ini sudah ditanam sebanyak 11.200 pohon di Desa Belok Sidan Kecamatan Petang. Pengembangan kebun kopi untuk mendukubg terwujudnya Badung Agro Tekhno Park.
Petani kopi dari Banjar Bon Desa Belok Sidan Petang I Wayan Selamat mengatakan, saat ini mengemas produk kopinya dengan nama "Bon Belok Kopi" dan berhasil menembus pasar ekspor ke Jepang lewat The Koop Coffe di Seminyak Kuta.
"Kami juga menjalin kemitraan dalam pemasaran kopi dengan Roastery "Nira Bali Coffee" kapasitas produksi 2,5 ton per tahun," ujar Selamat .
Plt. Kadis Pertanian dan Pangan Badung I Ketut Sudarsana mengatakan, peringatan hari kopi sedunia seiring munculnya Trend Minum kopi saat ini.
"Hari kopi sedunia diharapkan menjadi wadah untuk mendapatkan pengetahuan mengenai kopi tidak sekedar minuman namun ada profesi dan karya seni, " ucap Sudarsana. (Mur/02).