Denpasar, 3/10 (Atnews) - Dinas Kebudayaan Bali menggelar Sarasehan Nilai – nilai Perjuangan Rakyat Bali bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila di UPTD. Monumen Perjuangan Rakyat Bali (Bajra Sandhi), Denpasar, Selasa (1/10).
Dengan mengusung tema “Membangun Semangat Kebangsaan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)” ( Mengenang Pahlawan I Gusti Wayan Debes).
Kepala Dinas Kebudayaan Bali I Wayan Adnyana mengatakan, kegiatan itu untuk meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap perjuangan para pahlawan Bali di Denpasar, Rabu (2/10)
Sekaligus memotivasi para generasi muda dan mewariskan semangat patriotisme dalam wujud rela berkorban, cinta tanah air, cinta perdamaian dan yang utama adalah tetap menjaga keutuhan NKRI.
Oleh karena, Bali sebagai salah satu basis perjuangan melawan penjajahan Belanda antara lain yang terkenal perang Jagaraga di Buleleng, Perang Kusamba di Klungkung, Perang Puputan Badung, Perang Puputan Margarana di Desa Marga Tabanan.
Kegiatan itu melibatkan para pelajar SMA, SMK dan mahasiswa yang ada di Denpasar.
Dengan narasumber Prof Wayan Windia (Ketua DHD Bali 45) dan I Gusti Ayu Djanawati,SH , Putri I Gusti Wayan Debes, yang menyampaikan pengalaman beliau mendampingi ayahanda dalam berjuang.
Acara itu sebagai upaya dalam implementasi Pemerintah Provinsi Bali melalui Visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali“ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kesejahteraan krama Bali sekala dan niskala.
Visi ini menitikberatkan pada tata kehidupan krama Bali yang berintikan tiga unsur utama yang saling berhubungan bulat dan utuh, yakni Alam Bali, Krama Bali, dan Kebudayaan Bali.
Pada kesempatan itu hadir pula Kepala UPTD. Monumen Perjuangan Rakyat Dinas Kebudayaan Bali Putu Suka Redaya. (ART/*/02)