Gianyar, 7/10 Atnews) - Permintaan es putar saat ini ramai, seiring dengan banyaknya kegiatan upacara pernikahan di Bali. Perajin es putar mengaku kewalahan melayani pesanan hingga sampai menolak karena tidak sanggup lagi melayani.
Perajin es putar Ida Bagus Anom dari Banjar Kutri Singapadu Tengah Kecamatan Sukawati Senin (7/10) mengakui, sejak dua bulan terakhir, permintaan es putar sudah dirasakannya ramai. Puncaknya mulai memasuki bulan Oktober ini, semakin banyak jumlah pemesannya.
"Sampai hari ini sudah 25 pemesan yang saya tolak karena tidak sanggup melayaninya," ucap Anom sembari menambahkan, produksi es putarnya saat ini mencapai 15.000 cup (cangkir plastik). Menurutnya ini sudah kelebihan produksi.
Jelas Anom, es putar buatannya dijual mulai dari harga Rp 2.300 sampai Rp 2.500 per cup. Selama ini satu orang pemesan minimal 500 cup. Es putar buatannya disukai konsumen karena tanpa menggunakan bahan pewarna maupun pemanis buatan. Konsumen bebas memilih aroma sesuai selera. Ada rasa nangka, durian, kacang hijau, sirsak dan lainnya.
"Omzet usaha Oktober sebesar Rp 30 juta. Kalau keuntungan tidak besar karena harga bahan baku seperti susu, gula, tepung, kelapa dan lainnya juga naik, belum gaji karyawan," demikian Ida Bagus Anom. (Mur/atm).