Karangasem, 9/10 (Atnews) - Nongan Village Festival (NVF) III, 9 - 10 Nopember 2019 lebih menonjolkan potensi lokal Desa Adat setempat.
Dengan mengedepankan pemanfaatan bahan-bahan ramah lingkungan dan expo serta mengambil momentum spirit Hari Pahlawan.
Hal itu sesuai himbauan Pemerintah Provinsi Bali dalam hal mengurangi timbulan sampah plastik sekali pakai.
“Pelaksanaan NVF-3 bebas dari penggunaan plastik sekali pakai, streofoam dan bahan sejenis yang tidak ramah lingkungan. Semua kelengkapan menggunakan bahan dari alam yang bisa didaur ulang,” kata Tim Kreatif NVF-3 Made Santika di Karangasem, Rabu (9/10).
Kegiatan itu di Wantilan Desa Adat Nongan Karangasem pada tanggal 9 sampai dengan 10 Nopember 2019.
Memang, tahun-tahun sebelumnya selalu dilaksanakan dengan meminjam tempat di luar Desa Nongan karena kami belum mempunyai tempat yang memadai.
Menurut pemuda yang biasa dipanggil Tesend ini, NVF-3 diharapkan bisa menggali potensi-potensi lokal Desa Adat Nongan. Disamping expo yang menampilkan potensi tersebut, pagelaran dan pengisi acaranya pun diharapkan lebih memberi ruang kepada garapan hasil kreasi anak-anak muda / sekaa daha teruna Desa Adat Nongan.
"Pokoknya ditunggu saja. Ada kejutannya. Anak muda Nongan memang KECE (Keren Cekalee - red)" kata Tesend ketika ditanya apa saja materi dan pagelaran yang akan ditampilkan dalam NVF-3 di Wantilan Desa Adat Nongan Karangasem.(art/02)