Denpasar, 10/10 (Atnews) - Mengajarkan kebersihan pada anak-anak tidaklah mudah. Unuk itu perlu sering diberikan contoh oleh orang tua termasuk melakukan sosialisasi sehingga mereka benar-benar tumbuh kesadarannya untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat.
Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerk PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra saat melakukan sosialisasi di SDN 6 Sanur, Kamis (10/10). Hadir juga dalam sosialisasi tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa IB Alit Wiradana dan Kepala Dinas Perindag Kota Denpasar.
“Sebelum kita mengajarkan mereka sebaiknya dimulai dari kita terlebih dahulu tunjukkan dihadapan mereka biarkan anak melihat langsung. Kebersihan perlu diajarkan sejak dini karena untuk mencegah mereka dari bakteri dan kuman penyebab penyakit,” ujarnya. Seiring dengan bertambahnya usia anak ia pun harus belajar mandiri, termasuk menjaga kebersihan diri sendiri.Selain bisa mencegah dari berbagai penyakit dengan menjaga kebersihan tubuh. Anak akan memiliki penampilan rapi karena anak belajar tentang kebesihan.
Kepala Sekolah SDN 6 Sanur, IA Kompiang Antari menyampaikan untuk pelaksanaan kegiatan kebersihan disekolah pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan untuk anak-anak didiknya. Berbagai kegiatan tersebut mulai dari mengajak anak-anak memilah sampah, membiasakan cuci tangat sebelum makan serta membentuk jumantik mandiri serta dokter cilik. Untuk sumantik mandiri menurut IA Kompiang telah dibagi menjadi 6 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 5 anak.
Kelompok-kelompok tersebut melakukan pemantauan jentik setiap hari selama enam hari. Dengan demikian keberadaan jentik di SDN 6 Sanur sudah tidak ada lagi. Terkait dengan kebersihan lingkungan pihaknya telah bekerja dengan bank sampah setempat. Dimana setiap hari petugas bank sampah melakukan pengambilan sampah. (Gst.Humas/02)