Banner Bawah

Gubernur Koster Dukung Peningkatan Status STAHN Mpu Kuturan

Atmadja - atnews

2019-10-11
Bagikan :
Dokumentasi dari - Gubernur Koster Dukung Peningkatan Status STAHN Mpu Kuturan
Slider 1

Denpasar, 11/10 (Atnews) - Gubernur Bali Wayan Koster mendukung progres pembangunan Gedung Baru Sekolah Tinggi Agama Hindu ( STAHN)  Mpu Kuturan Singaraja yang kini sedang berlangsung.  Orang nomor satu di Bali ini meminta lembaga pendidikan tinggi Hindu tersebut representatif dalam proses pelaksanaan pendidikan,  penelitian dan pengabdian masyarakat.  
"Secara moril pasti kita dukung.  Termasuk untuk progres pembangunan kampus yang sedang berlangsung.  Kami nanti akan pantau ke lapangan. Apa saja kebutuhannya, "kata Koster disela menerima audiensi dengan jajaran STAHN Mpu Kuturan Singaraja yang dipimpin Prof. Dr I Made Suweta,  M.Si. Pasca peresmian lembaga Hindu di Bali Utara tersebut,  ia mengakui belum sempat berkunjung.  Ia menuturkan jatuh bangun pendirian lembaga tersebut saat menjadi Anggota DPR RI.  Menurutnya lembaga pendidikan Hindu di Indonesia masih sedikit.  Sehingga melahirkan institusi Pendidikan Hindu dipandang urgen untuk penguatan kapasitas SDM Hindu yang jauh tertinggal.  
"Secara kebijakan kami dukung untuk penguatan lembaga Hindu.  Bahkan kami dorong STAHN di Indonesia bisa jadi institut,  yang Institut bisa segera jadi universitas. Untuk Mpu Kuturan kami mendukung agar segera bisa jadi institut,"tambahnya.  
Sementara itu  Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja Prof. Dr I Made Sweta,  M.Si pada kesempatan tersebut memaparkan berbagai progres dan capaian kampus Hindu yang ia pimpin selama 3 tahun ini.  Mulai dari jumlah prodi yang relatif "gemuk",  tren jumlah mahasiswa yang terus meningkat setiap tahun,  hingga jangkauan dan persebaran mahasiswa yang "multikultur " dari berbagai daerah di Indonesia.  
"Komitmen Gubernur Bali  untuk lembaga Hindu jadi kekuatan bagi kami di civitas kampus untuk terus bekerja secara maksimal.  Sehingga bisa melayani pendidikan keumatan secara optimal, "kata Guru Besar Bidang Linguistik tersebut.  
Pada kesempatan itu,  Suweta juga memaparkan terkait progres pembangunan STAHN Mpu Kuturan Singaraja yang nyaris rampung. Namun mengalami beberapa kendala  seperti pendanaan untuk pembangunan padmasana,  beberapa pembangunan  gedung perkuliahan, gedung lab dan asrama mahasiswa.  Bahkan untuk progres menjadi institut,  tambah pria asal Nusa Lembongan tersebut membutuhkan lahan tambahan.  " Kami berharap agar nanti pemprov bisa membantu dengan lahan negara yang dimiliki di Buleleng.  Ini untuk kemajuan lembaga umat,"tambahnya. 
Sedangkan  Kepala P3M STAHN Mpu Kuturan Singaraja I Nyoman Suardika S.Ag.,  M.Fil.H., meminta agar Guburnur koster bersedia mengisi kuliah umum sekaligus penandatanganan prasasti peresmian gedung baru di kawasan Banyuning,  Singaraja pada November mendatang.  Hal tersebut direspon baik oleh Gubernur Koster. "Siap hadir. (*/02)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Rumana Tetap Jalankan Tugas Kepala Desa

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi