Karangasem, 12/10 (Atnews) - Ketua Umum Badan Independent Pemantau Pembangunan dan Lingkungan Hidup (BIPPLH) Bali Komang Gede Subudi memantau kebakaran di lereng Gunung Agung.
Ia mengharapkan pemadam kebakaran segera mengambil langkah-langkah nyata agar tidak meluas dan akhirnya tidak terkendali, apalagi cuaca panas dan embusan angin.
Kebakaran masih berlanjut saat ini nampak dari Desa Bhuana Giri Kecamatan Bebandem di Karangasem, Sabtu (12/10) sekitar pukul 11.45 Wita, sesuwai pengamatan wartawan Atnews.
Setelah kebakaran terjadi di kawasan Kecamatan Kubu Karangasem beberapa waktu lalu.
“Saya minta petugas dan aparat pemadam segera ke lokasi agar kebakaran tidak meluas,” kata Subudi yang ada dipantai sekitar 5 kilometer dari puncak Gunung Agung.
Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat menjaga lingkungan dan hutan Gunung Agung agar tidak mudah terbakar.
Selain dilakukan reboisasi secara berkelanjutan sehingga hutan kembali berfungsi normal.
“Mari evaluasi kembali peristiwa kebakaran ini, apa penyebabnya karena menjaga dan melestarikan lingkungan merupakan tanggungjawab bersama,” ungkapnya.
Diharapkan tidak ada masyarakat atau oknum yang sengaja merusak lingkungan di hutan Gunung Agung karena bagian tempat suci yang dijaga kelestariannya oleh umat Hindu dengan adanya Pura Besakih.
Selain itu, agar aparat penagak hukum menertibkan penggali galian C yang tidak mengikuti aturan, apalagi masuk kawasan hutan. (ART/02)