Gianyar, 12/10 (Atnews) - Permintaan beragam kerajinan berbahan baku perak, saat ini lesu, seiring dengan sepinya kunjungan turis dalam dan luar negeri ke Bali.
Perajin perak I Nyoman Pica di Celuk Sukawati Sabtu (12/10) mengakui, sepinya kunjungan wisatawan dalam maupun luar negeri ke Bali berdampak terhadap permintaan beragam kerajinan seni berbahan baku perak.
"Selain Wisatawan mancanegara, biasanya pelancong dalam negeri juga banyak menyukai aneka aksesoris seni dari perak. Terutama untuk rombongan pelajar serta mahasiswa yang pelesiran ke Bali," terang Pica sembari menambahkan, kunjungan turis dalam negeri selama tahun 2019 terasa sepi. Tidak seperti tahun- tahun sebelumnya yang selalu ramai.
Jelas Pica, rombongan para pelajar dan mahasiswa dalam rangka pelesiran biasanya juga meramaikan permintaan beragam aksesoris dari perak selain wisatawan mancanegara. Namun untuk tahun 2019 ini, rombongan pelajar dan mahasiswa yang ke Bali terasa berkurang.
"Anting, sumpel, gelang, kalung, bross dan cincin bernilai seni tinggi, masih menjadi idaman para pelancong yang ingin membeli cendramata dari Bali," demikian Pica. (Mur/02).