Besakih, 15/10 (Atnews) - Prosesi Nyenuk, nganyarin dan Ngebekin dalan rangkaian Karya Ngenteg Linggih lan Nubung Pedagingan pada Purnama Sasih Kapat, 13/10 di Pura Dadia Basukian Pratisentana Bandesa Manik Mas (PBMM) Besakih, berlangsung lancar hikmat, Selasa (15/10).
Sekjen Pratisentana Bandesa Manik Mas (PBMM) Pusat, Nyoman Astina dan ketua PBMM Kabupaten dan Kota se Bali, bersama warih Bandesa Manik Mas yang datang dari seluruh Bali berbaur dan ikut dalam prosesi itu ke pelataran Pura Sahbadar, Besakih.
Masyarakat Besakih tampaknya merasa bangga dalam iring-iringan perjalanan dengan melintasi undag-undag di pintu masuk Pura Besakih, dengan masyarakat berpakaian merah, kuning, hitam, putih dan ada kelompok berpakaian poleng.
Dalam prosesi ini masyarakat kelompok yang mengenakan pakaian merah kuning, putih, hitam dan poleng dengan membawa berbagai jenis palagantung buah, isi pasar dan sebagainya secara bergiliran memasuki pelataran pura untuk menghaturkan apa yang dibawanya.
Prosesi itu boleh dibilang gambaran nyata masyarakat penduduk pulau Desata sejak dahulu ada perbedaan kemudian bergabung dalam kebersamaan sehingga terjadi masyarakat yang harmonis, berdasarkan tri hita karana, menjaga hubungan antar sesama, lingkungan dan Ida Sanghyang Widi Wasa.
Acara ini dipuput dua pendeta yakni Ida Pandita dari Geriya Macang dan Ida Pandita
Dwitya Acarya Manik Mas Genah Ring Griya Pitamaha Pangeran Bandesa Manik Mas,Jl. bukit Tunggal VII/ 5, Banjar Gelogor Denpasar. (atm)