Denpasar, 15/10 (Atnews) - Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Saber Pungli Pusat Irjen Pol Dr Widiyanto Poesoko akan merancang kota bebas pungutan liar (pungli).
Upaya itu memastikan menekan adanya kerugian akibat pungli tidak terbatas pada masalah keuangan, tetapi juga kerusakan sistem, dan kinerja pemerintahan, khususnya menghambat pembangunan secara masif.
“Kami akan memilih kota-kota di Indonesia sebagai percontohan yang mampu menerapkan bebas pungli,” kata Widiyanto di Denpasar, Selasa (15/10).
Hal itu disampaikan ketika Fokus Group Discussion (FGD) “Pemberantasan Pungli Pungutan Liar di Lingkungan Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Bali”.
Ia juga menegaskan satuan tugas sapu bersih pungli agar mengoptimalkan kinerjanya.
Banyak motif berkembang tergolong pungli, tidak hanya semata-mata orang memungut.
Namun pemerintah daerah melakukan pungutan berkedok peraturan daerah tanpa mencantumkan kepastian besaran.
Hal itu telah terjadi pada beberapa daerah, mereka diberikan kesempatan melakukan pembenahan aturan.
Kegiatan itu dapat dijadikan sosialisasi agar semua elemen masyarakat berperan meniadakan adanya pungli untuk mewujudkan masyarakat sejahtera.
Acara serupa juga telah dilaksanakan yang mengusung topik “Penguatan Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Daerah melalui Sinergitas dengan Satuan Tugas (Satgas) Saber Pungli Pusat” di Kantor Inspektorat Bali. (ART/02)