Gianyat, 21/10 (Atnews) - Perlu keseriusan dari eksekutif agar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2019 supaya bisa mencapai target, sebab penerimaan sampai akhir Oktober baru 70,73% dari rencana Rp 1,2 triliun.
Hal ini disampaikan oleh I Ketut Sudarsana, ST.,M.Si dari Fraksi PDI-P ketika menyampaikan pemandangan umum fraksinya atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) Tahun 2020 dalam sidang paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Gianyar, I Gusti Ngurah Anom Masta, Senin (21/10).
"Pada prinsifnya Fraksi PDI-P menerima Ranperda APBD 2020 karena pro rakyat," ujar Sudarsana sambil menambahkan, fraksinya mengapresiasi langkah Bupati yang sudah menggunakan teknologi online dalam pendataan KK miskin.
Fraksi Partai Golkar melalui juru bicaranya I Wayan Gede Sudarta, SH menyoroti lesunya UMK ditengah adanya pengakuan dunia, Gianyar sebagai kota kerajinan dunia. Fraksinya pun minta perlunya terobosan untuk memajukan UMKM.
Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya I Gede Sudiarta, SE, dapat menyetujui RAPBD Tahun 2020 untuk dibahas dalam persidangan selanjutnya.
Fraksi Indonesia Raya dalam pemandangan umumnya yang disampaikan, Ngakan Ketut Putra dapat menerima materi RAPBD Tahun Anggaran 2020 untuk dilanjutkan pembahsannya sesuai dengan tahapan yang sudah disepakati. (Mur/02).