Canggu 24/10 ( Atnews). Permintaan hasil kerajinan berupa aksesoris gambelan Bali (baleganjur), sampai saat ini lumayan ramai terutama menjelang kegiatan festival budaya yang dilaksanakan masing-masing Kabupaten di daerah ini serta menjelang Pesta Kesenian Bali (PKB)..
Menjelang Festival Budaya Kabupaten Badung dalam menyambut HUT Kota Mangupura November tahun ini, sedikitnya ada 2 barung (paket) pesanan aksesoris yang dikerjakannya.
Pedesain produk seni kriya I Putu Arif Suciawan, S.Pd dari Banjar Babakan Desa Canggu Kecamatan Kuta Utara mengatakan hal ini di rumahnya Kamis (24/10).
Kata Arif Suciawan, satu barung (paket) gambelan baleganjur terdiri dari 25 pcs aksesoris seperti cengceng, reong, gong, kajar, ponggang dan lainnya dengan seharga Rp 4,5 juta.
"Produk kerajinan seni saya sudah menyebar di Bali dengan paling banyak di pesan oleh sekaa gong yang ada di masing-masing Bajar di Badung, Denpasar, dan Gianyar," ucap Suciawan sambil menambahkan, pihaknya selama ini bekerjasama dengan Adi Anom Kostum Denpasar.
Dikatakan, bahan baku aksesoris gambelan Bali ini terdiri dari spon topi, prade, hakrilik dan lainnya. Untuk satu barung biasanya dikerjakan selama 10 hari dibantu dengan 2 orang pekerja.
"Kalau keuntungan tidak begitu besar, karena harga bahan baku juga lumayan mahal saat ini," demikian Arif Suciawan yang juga pembuat barong dari bahan daun lontar. (Mur/02)