Balikpapan, 27/10 (Atnews) - Ketua Umum DPP NCPI Dr Gusti Kade Sutawa akan membangun senergi komunikasi dan koordinasi dalam menata sektor industri pariwisata Indonesia.
“NCPI hadir untuk memecahkan dan memajukan pariwisata dalam membangkitkan perekonomian Indonesia,” kata Sutawa di Balikpapan, Minggu (27/10).
Hal itu disampaikan ketika melantik Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nawa Cita Pariwisata Indonesia (NCPI) Kaltim Periode 1019-2024 di Rumah Jabatan Walikota Balikpapan.
Ia sebagai organisasi “think tank” bekerja keras untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Oleh karena perkembangan pariwisata begitu pesat dan dinamis seiring perubahan perilaku calon wisatawan berkat perkembangan teknologi informasi.
Untuk itu, pihaknya memberikan perhatian itu mengingat pariwisata juga membawa “multiplier effect”.
Pariwisata tidak hanya bicara orang datang berwisata (tour) semata namun standar penyelenggaraan kepariwisataan nasional, promosi pariwisata Indonesia di luar negeri yang terprogram dengan penggunaan anggaran yang terarah, terukur, efektif, efisien, terintegrasi dan sasaran pasar yang jelas.
Merangkul semua stake holders pariwisata harus dioptimalkan mengingat banyaknya permasalahan pariwisata saat ini seperti infrastruktur yang kurang mendukung menuju beberapa objek wisata.
Begitu juga kualitas sumber daya manusia (SDM), berkurangnya animo berwisata di dalam negeri akibat mahalnya tiket pesawat.
Sementara itu, Ketua NCPI Katim Joko Purwanto mengajak pelaku pariwisata menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.
Upaya itu untuk mencegah sebagai penonton di daerah sendiri.
Mengingat potensi ledakan kunjungan wisata ke Kaltim seiring bakal rampungnya Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia pindak Kertanegara.
Kesiapan itu agar segera dilaksanakan sehingga mampu menerima wisatawan yang datang. Salah satunya wisatawan Tiongkok siap ke Kaltim. (ART/02)