Denpasar, 31/10 (Atnews) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali menggelar Temu Responden BI bertajuk "Unlocking Success in Digital Era", Denpasar, Rabu (30/10).
Pada kesempatan itu menghadirkan pembicara Gendro Salim yang membawakan materi “Unlocking Succes in Digital Era”
Kegiatan itu untuk apresiasi BI bagi para responden yang selama ini telah memberikan data-data valid yang dipakai sebagai acuan pergerakan ekonomi di wilayah Provinsi Bali.
Acara ini dihadari sekitar 300 orang dari perangkat daerah, pelaku usaha, UMKM dan seluruh responden di Bali. Hadir pula narasumber yang juga pelaku usaha Gendro Salim.
"Acara ini untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya para responden ibarat pepatah tak kenal maka tak sayang,” kata KPw BI Bali Trisno Nugroho.
Dijelaskan, BI sebagai lembaga riset, dalam kesempatan ini juga digunakan untuk memaparkan hasil survey yang dilakukan Bank Indonesia untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi, pergerakan inflasi dan deflasi di Bali secara keseluruhan.
Ada 10 macam survey diantaranya konsumen, property, residence dan survey komersial.
Hal itu juga untuk mengetahui tracking akuntabilitas dalam survey yang dilakukan.
Kemudian, tracking pertumbuhan ekonomi, tracking inflasi, tracking harga property, dan tracking ekonomi Bali kedepan. Sehingga investor memiliki gambaran yang pas untuk berinvestasi di Bali.
Adapun saat ini pertumbuhan ekonomi global melambat, pemicunya tiada lain masih berlangsungnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China, mau tidak mau memengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional dan regional.
Walaupun demikian neraca pembayaran Indonesia tetap membaik. Sementara nilai tukar rupiah menguat, sejalan dengan kinerja neraca pembayaran Indonesia yang tetap baik.
Sedangkan inflasi year to year tetap terkendali. Prospek ekonomi domestik tahun 2019 jauh lebih baik. (ART/POS)