Karangasem, 6/11 (Atnews) - Kepala Desa Tianyar Barat, I Gede Agung Pasrisak Juliawan mengembalikan kejayaan Kerajaan Dalem Kulkul yang wilayahnya daerah Culik hingga Tejakula (Buleleng).
“Selama ini yang pandang sebagai masyarakat pengemis Muntigunung,” kata Parisak yang juga Pendiri Pasraman Jiwan Muktigunung di Karangasem, Rabu (6/11).
Dengan membangun Meru Tumpang Solas di Pura Puseh Bencinggah Agung Kulkul Desa Pekraman Muntigunung.
Dikatakan, pada zaman dahulu Meru Tumpang Solas dua kali runtuh akibat serangan I Gusti Anglurah Panji Sakti sebagai pendiri dari Kerajaan Buleleng.
Ia merupakan keturunan dari I Gusti Ngurah Jelantik yang berhubungan dengan hamba sahaya Ni Luh Pasek dari Desa Panji, Den Bukit. I Gusti Ngurah Jelantik merupakan Raja Gelgel yang memiliki gelar Dalem Segening, memerintah Gelgel pada rentang (1580-1665 M).
Selain itu, pura juga runtuh ketika mengalami kebakaran musim kering.
Untuk itu, pihaknya bersama Keluarga Trah Dalem Bujangga Sakti Muntigunung menggalang sumbangan telah terkumpul sampai saat ini sebesar Rp60 juta.
Pembangunan direncanakan tahun 2020 agar bisa menurunkan angka kemiskinan dan menumbuhkan 1 geliat ekonomi masyarakat Muntigunung.
Disamping penyelesaiannya secara niskala (tidak nyata), pihaknya juga menyiapkan program (sekala) dengan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) menuju Indonesia maju.
Serta membangun infrastruktur desa dengan mengoptimalkan penggunaan dana desa sesuai amanat UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. (ART/02)