Badung, 7/11 (Atnews). Politeknik Pariwisata Bali yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Pariwisata(STP) Nusa Dua Bali mewisuda sebanyak 541 lulusan dari 10 program studi jenjang S1, D4 dan D3, di Nusa Dua, Badung Kamis (7/11).
Wisuda XXV merupakan yang pertama setelah lembaga ini beralih status menjadi Politeknik yang diresmikan oleh Menteri Pariwisata, September 2019.
Direktur Poltekpar Bali Ida Bagus Putu Puja mengatakan, terjadi peningkatan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata yang dicapai wisudawan sebesar 3,50 sampai 3,56 tahun ini, dengan IPK tertinggi mencapai 3,90 atas nama Pande Putu Wulandari .
"Peningkatan IPK ternyata berbanding lurus dengan peningkatan serapan lulusan dalam dunia kerja," ungkap Puja.
Lebih lanjut jelas Puja, dari jumlah total wisudawan, sebanyak 122 (22, 55%) telah bekerja sebelum menyelesaikan pendidikannya. Sebanyak 35 (6,48%) telah memiliki usaha sendiri dan paling lama 6 bulan setelah wisuda semuanya terserap di dunia kerja.
"Saya yakin target serapan lulusan akan tercapai karena Poltekpar Bali menerapkan kurikukum yang sesuai dengan tuntutan dunia industri," ujar Puja sambil menambahkan, Poltekpar juga melengkapi kurikukum dengan program ketrampilan berwirausaha untuk lulusan.
Wisuda XXV Poltekpar Bali dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Dra.Ni Wayan Giri Adnyani, MSc, C.HE. (Mur/02).