Badung, 7/11 (Atnews ). Semua tamatan Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) yang berada di bawah Kementerian Pariwisata sekarang termasuk Politeknik Pariwisata (Poltekpar). Bali lulusannya sudah terserap di dunia kerja. Paling lama 6 bulan setelah tamat, pasti sudah bekerja.
Hal ini dikatakan oleh Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Dra. NI Wayan Giri Adnyani, M.Sc,C.HE di Nusa Dua ketika menghadiri Wisuda XXV Poltekpar Bali Kamis (7/11).
Lanjut Giri Adnyani, kurikulum yang diterapkan sekarang mengarah minimal 10% lulusan untuk menjadi wira usaha. Sehingga tidak mencari pekerjaan, tetapi mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
"Apalagi dengan program pemerintah secara nasional, untuk pengembangan destinasi -destinasi wisata di luar Bali , maka peluang besar lulusan untuk bekerja di sektor pariwisata," kata Giri.
Menurutnya, dari 6 Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata yang ada di bawah naungan Kemenpar, jumlah lulusan tiap tahunnya sekitar 2.000 orang, jumlah ini kecil dibanding kebutuhan tenaga kerja secara nasional. Tetapi bukan PTNP saja ynang menghasilkan tenaga kerja tapi banyak juga sekolah seperti SMK Pariwisata, sehingga tenaga kerja yang diciptakan cukup besar untuk tahun 2018 sebanyak 12,7 juta orang.
Sementara Direktur Poltekpar Bali Ida Bagus Putu Puja mengatakan, lulusannya dimasa mendatang diarahkan untuk menjadi wirausaha yang sekarang sudah mencapi 10% dan kedepannya diharapkan 30%.
" Kurikulum kita sudah menyisipkan materi yamg mengarah ke dunia usaha, agar mahasiswa bisa berwira usaha," ungkap Puja sambil menambahkan yang dihadapi sekarang olehnya, SDM Dosen yang masih kurang karena jatah dari pusat yang sedikit. (Mur/02).
.