Denpasar, 12/11 (Atnews) - Pemerintah Daerah Provinsi Bali dengan Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menjalin kerjasama dalam mempertahankan keamanan dan ketertiban Pulau Dewata.
“Upaya itu dalam menjaga citra pariwisata Indonesia, karena Bali sebagai pintu gerbang pariwisata di tanah air,” kata Kepala Satpol PP Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi di Denpasar, Selasa (12/11).
Hal itu disampaikan ketika Rapat Koordinasi dalam rangka Menciptakan Ketentraman dan Ketertiban.
Ia mengatakan, apapun yang terjadi di Bali akan berdampak luas apalagi adanya gangguan keamanan dan ketertiban.
Informasi itu mengkhawatirkan citra pariwisata, mengingat Bali bergantung pada sektor perpelancongan.
Untuk itu, pertemuan tersebut mengingatkan antar warga NTT agar tidak ada keributan atau kegaduhan akibat masalah sepele.
“Sering kali ada perkelahian antar warga NTT hingga korban jiwa maupun kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Flobamora Bali Yoseph Yulius Dias menambahkan, pihaknya berupaya mendata warga NTT yang berasis teknologi online.
Hal itu dalam memudahkan monitor warga NTT yang tergabung dalam Flobamora.
Dalam aplikasi itu telah tercantum data KTP resmi maupun call center dalam memudahkan kontak apabila pemilik identitas tersebut dalam keadaan darurat.
Sementara ini Flobamora baru mendata sekitar 10.000 orang dari sekitar 40.000 orang perkiraan warga NTT ke Bali.
Pembinaan juga sudah dilakukan agar mereka memahami aturan, adat dan budaya Bali.
Upaya itu dalam membangun sinergi dalam mendukung pembangunan Bali. (ART)