Bangli, 12/11 (Atnews)--Bupati Bangli I Made Gianyar, minta para pemuka atau tokoh desa yang duduk menjadi anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), harus tahu betul tugas pokok dan fungsinya, sehingga
bisa bekerja sama dan berkomunikasi dengan perbekel dan perangkat desa.
BPD harus menjadi jembatan utama yang menghubungkan pemerintah desa dengan masyarakat. “Dalam membangun desa, BPD harus berpartner dengan perbekel. Jangan sampai karena masalah pribadi BPD menghambat APBDes maupun program program perbekel.
Bupati Made Gianyar mengatakan itu saat
meresmikan sekaligus melantik 417 anggota BPD dari 60 desa di Kabupaten Bangli, periode 2019-2025. di Balai Banjar Tiga, Desa Tiga, Selasa (12/11).
Lebih lanjut Made Gianyar juga mengatakan, sebagai lembaga yang memiliki tugas melakukan pengawasan terhadap kinerja kepada desa, maka setiap anggota BPD harus mengerti dan memahami kedudukan tugas dan fungsinya serta hak dan kewajibannya. Sehingga mampu berperan secara maksimal untuk kelancaran penyelenggara pemerintahan desa.
Ia juga meminta, agar keberadaan BPD diharapkan dapat membantu menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di desa. Selain itu, BPD juga diharapkan mampu menumbuh kembangkan semangat kebersamaan dan kerukunan serta menjaga kekompakan segenap elemen yang ada didesa.
Selama tujuanya untuk kebaikan BPD dan perbekel harus saling bersinergi, “harapnya.
Kadis PMD Bangli Riana Putra, berharap BPD mampu bekerjasama dengan perbekel dan perangkat desa, sehingga program kegiatan yang ada didesa dapat berjalan dengan baik, yang ujungnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. .(Anggi/02)