Denpasar, 14/11 (Atnews) - Gubernur Bali Wayan Koster menyayangkan peralatan yang dioperasikan untuk pemadatan sampah TPA Suwung yang tersedia sangat terbatas.
Kota Denpasar hanya menyiapkan 2 unit alat berat, 1 unit Eskavator dan 1 unit Buldoser dalam kondisi sering rusak. Menugaskan 10 orang untuk mengatur keluar masuk truk sampah.
Badung hanya menyiapkan 1 unit Eskavator dalam kondisi sering rusak dengan menugaskan 1 orang untuk mengoperasionalkan Eskavator.
Provinsi menyediakan 1 unit Eskavator yang berfungsi dengan baik dan menyerahkan bantuan 1 unit Truk Konverter Baru kepada Kota Denpasar yang sudah beroperasi sejak 30 Oktober 2019.
Dengan menugaskan 30 orang (2 shift) untuk mengatur keluar masuk truk sampah, menyiram, memadatkan, dan mengawasi pengelolaan sampah.
“Saya juga sudah berupaya memperoleh bantuan 1 unit Eskavator dan 1 unit Buldoser dari Kementerian PUPR yang akan direalisasikan pada akhir tahun 2019,” kata Koster di Denpasar, Kamis (14/11).
Sementara Kota Denpasar kirim sebanyak 815 Ton sampah per hari di TPA Suwung. Badung sebanyak 127 Ton per hari. Gianyar sebanyak 85 Ton per hari, sudah berhenti sejak tahun 2018. Serga Tabanan sebanyak 4 Ton per hari, juga sudah berhenti sejak tahun 2018. (ART/02).