Badung, 15/11 (Atnews) - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wabup I Ketut Suiasa, Ketua TP PKK Ny. Seniasih Giri Prasta meresmikan 226 Bank Sampah Mandiri (BSM) PKK Mangu Srikandi Kecamatan Abiansemal, di Wantilan Pura Dalem Gede Blahkiuh Jumat (15/11).
Selain BSM Mangu Srikandi PKK, juga diresmikan 79 Unit Bank Sampah Edukasi Badung (BSEB) Mangu Kumara, 19 Bank Sampah Mandiri Komunal (BSMK) dan 1 Bank Sampah Mandiri Utama (BSMU).
Peresmian di Kecamatan Abiansemal berarti semua Kecamatan di Badung sudah memiliki Bank Sampah PKK Mangu Srikandi dengan total 1.132 bank sampah. Jumlah ini melampaui 1.000 bank sampah yang ditargetkan tahun ini.
Bupati Giri Prasta mengatakan, masalah sampah harus ditanggulangi secara bersama-sama setiap Desa/Kelurahan di Badung diwajibkan memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu. (TPST).
"TPST sebagai upaya mengatasi sampah ditempatnya, Badung mampu mewujudkan Mandiri Pengelolaan Sampah di tahun 2021," terang Bupati seraya menambahkan yang harus mendapat perhatian sampah residu seperti pampers, ban, bed tempat tidur, besi kuno,
Imbuh Giri Prasta, Badung paling tidak memiliki dua atau tiga TPA tidak berbau. Untuk bio organik akan diarahkan ke Petang, sehingga menjadi pupuk organik untuk para petani.
Kadis LHK I Putu Eka Merthawan menjelaskan, Badung telah ewujudkan 1.132 bank sampah dari direncanakan 1.000 berarti melampaui target.
Dari 1.132 bank sampah, Kec. Petang 92 , Mengwi 341, Kuta Utara 177, Kuta 99 , Kuta Selatan 198, dan Abiansemal 225 bank sampah, sehingga mampu mengurangi sampah sebesar 19,25 persen per hari.
"Pengurangan sebanyak 40 ton melalui bank sampah dan 27 ton berasal dari kegiatan Batik, Biopori, TPST3R maupun kegiatan pengurangan berskala kecil, " jelas Eka Mertawan..
Sementara Camat Abiansemal I Gusti Ngurah Suryajaya melaporkan di Kecamatan Abiansemal telah terbentuk 126 bank sampah mandiri PKK Banjar dari 125 banjar dinas. Serta 79 bank sampah Mangu Kumara terdiri dari 65 tingkat SD, 7 tingkat SMP dan 7 dari SMA/SMK. (mur/02)