Karangasem, 16/11 (Atnews) - Sebanyak 170 perangkat dari 17 Desa Kecamatan Waru Kabupaten Sudiarjo Jawa Timur (Jatim) dengan 300.000 jiwa komitmen akan meniru semangat inovasi aplikasi sm@rtDesa Duda Timur.
Inovasi sm@rtDesa yang pertama diciptakan dalam mewujudkan pelayanan masyarakat yang optimal dari desa pinggiran Indonesia.
Berani membuat ide yang dapat digunakan dengan mudah, cepat dan aman.
"Saya sepakat dengan pemikiran Kepala Desa Duda Timur I Gede Pawana mengenai ide gagasan dan bakat hanya 1 persen serta
99 persen kerja keras," kata Camat Waru
Fredik Suharto di Karangasem, Sabtu (16/11).
Hal itu disampaikan ketika study banding forum komunikasi perangkat desa Se-Kecamatan Waru Sudiarjo Jatim selama tiga hari, 15-17 November.
Kegiatan itu juga dalam menjawab instruksi presiden dalam menghadapi industri 4.0.
Pada kesempatan itu juga pihaknya memberikan apresiasi terhadap kekompokan perangkat Desa Duda Timur di kaki Gunung Agung dalam membangun pedesaan.
Sementara itu, Kepala Desa Duda Timur I Gede Pawana mengaku mengembangkan sm@rtDesa untuk mengikuti kebutuhan warga sesuai perkembangan zaman.
Dengan tekad yang kuat, akhirnya dapat mengembangkan aplikasi sm@rtDesa yang dapat diakses mudah, cepat dan canggih.
Pengembangan sm@rtDesa terus dilakukan tanpa henti, awalnya hanya aplikasi data penduduk kini telah berkembang hingga mewujudkan gerakan desa non tunai.
Kemudahan sm@rtDesa semudah menggunakan aplikasi media sosial dan dapat download pada playstore.
Fokusnya pada komunikasi, layanan masyarakat, data warga (AI), perijinan dan kegiatan serta daya beli warga.
"Aplikasi menjangkau seluruh kalangan, aman dan realtime," Pawana yang didampingi Perancang sm@rtDesa PT Saebo Technology Sonny Kastara Dhaniswara. (ART/02)