Buleleng, 17/11 (Atnews) - Guru Kerohanian HH. Haladhar Swami mengharapkan generasi muda mengembangkan cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk menciptakan kedamaian dalam melewati kehidupan material yang bersifat sementara.
“Banyak kegiatan dunia digelar dalam bentuk conference untuk menciptakan perdamaian,” kata Haladhar Swami di Buleleng, Sabtu (17/11).
Hal itu disampaikan ketika pembacaan Bhagavadgita Bab 12 Sloka 18-19 pada Acara Nasional Tahunan Gita Jayanti 2019 selama dua hari, tanggal 16-17 November 2019 di The Clouds Agripark, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
Cinta yang dikembangkan dari jiwa yang berlaku selamanya bukan muncul dari pikiran yang sementara.
“Apabila orang mengaku cinta jika tidak mencintai Tuhan, sejatinya cinta itu palsu,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya menceritakan cerita purana yang berkaitan dengan cinta seorang penyembah kepada Tuhan.
Haladhar Swami juga mengajak generasi muda tiap hari membaca Bhagavadgita minimal lima menit.
Usaha itu akan memberikan pengetahuan kekal dan akan menjadi bekal dalam menghadapi permasalahan selama hidup.
Selain menekuni pengetahuan rohani, badan juga memerlukan pengetahuan material.
Upaya itu dalam memenuhi kebutuhan badan guna mendukung pelayanan dan meningkatkan cinta kepada Tuhan.
Maka kehidupan penyembah hidup vegetarian karena tidak ingin melakukan pembunuhan kepada mahluk lain. (ART/02))