Gianyar, 17/11 ( Atnews) - Gubernur Bank Indonesia Perry Wardiyo mengatakan, saat ini di Indonesia ada sebanyak 898 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang telah dibantu melalui program sosial.
Dari jumlah yang telah dibantu tersebut, 93 UMKM sudah berhasil melakukan kegiatan ekspor atas produk yang dihasilkan. Tahun 2018 lalu, UMKM berhasil mengekspor dengan nilai Rp 1,4 T.
Ini dikatakan Gubernur BI Perry Wardiyo kepada awak media seusai meresmikan desa wisata Tampaksiring Gianyar Minggu (17/11).
Pengembangan desa wisata ungkap Gubernur BI Perry Wardiyo, dilaksanakan secara terintegrasi dengan program lainnya. Seperti klaster pangan (padi) yang dapat membantu meningkatkan pendapatan, kesejahteraan petani serta pengembangan UMKM yang ada di desa.
"Kami mengharap UMKM yang bagus bisa mengekspor produk yang dihasilkan seperti kopi Bali," terangnya sambil menambahkan, tidak hanya ekspor saja tetapi juga go digital, mengingat cara bayar sekarang juga tidak dengan bawa uang tunai.
"Kita terus dorong UMKM agar dalam bertransaksi menggunakan sistem digital termasuk cara menjualnya di Istagram, " demikian Gubernur BI Perry Wardiyo. (Mur/02)