Denpasar, 18/11 Atnews) - Bertepatan dengan Hari Puputan Margarana (20/11), akan diluncurkan buku tentang Bapak Tjilik, dengan judul : Dharma Bhakti Bapak Tjilik. Namun sebelum diluncurkan secara resmi, Senen (18/11), Ir. I Wayan Abdi Negara, MSi berkenan mampir di Monumen Perjuangan Bangsal (MPB). Wayan Abdi Negara adalah putra sulung dari Bapak Tjilik. Abdi menyerahkan buku tersebut kepada Bagus Ngurah Rai, SH, MBA, selalu pimpinan MPB. Buku itu sudah sempat dibedah di YKP Provinsi Bali pada bulan Oktober ybl.
Menurut Abdi Negara, buku tersebut adalah buku kenangan dan biografi tentang Bapak Tjilik. Berisi kenangan tentang perjuangan Bapak Tjilik dalam perang gerilya pada tahun 1945-1950 di kawasan Buleleng bagian Timur. Sebagai anak sulung, ia merasa bersyukur bisa menerbitkan buku tentang ayahnya. Sehingga bisa menjadi referensi bagi keluarga besarnya, dan bagi generasi baru Indonesia.
Ia merasa yakin bahwa dalam dasa-dasa warsa yang akan datang, buku itu akan sangat penting nilainya, tatkala bangsa ini hanya dihuni oleh kalangan mileneal. Mereka memerlukan referensi tentang perjuangan kemerdekaan bangsanya, yang penuh dengan tetesan darah katanya. Itulah sebabnya ia menyumbangkan buku tentang ayahnya di MPB. Diharapkan agar masyarakat memiliki akses yang luas untuk membaca buku-buku perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Sementara itu Bagus Ngurah Rai menyatakan rasa terima kasih, karena MPB telah dipilih juga oleh keluarga besar Bapak Tjilik, untuk buku yang baru diterbitkan itu. Kini MPB semakin banyak dikunjungi oleh masyarakat luas. Dokumen yang ada di MPB cukup memadai. Diharapkan dengan sumbangan buku tentang Bapak Tjilik, maka koleksi buku di MPB akan semakin lengkap. Ia yakin bahwa buku itu akan sangat bermanfaat bagi generasi yang akan datang. (*)