Buleleng, 20/11 (Atnews) - Komunitas Inovatif Teknologi Afro (KITA) Indonesia akan menghimpun ahli pertanian dan industri pariwisata.
Hal itu dalam mensinergikan kebutuhan industri parwisata, khususnya Pulau Dewata dengan pertanian.
"Untuk itu kami akan menanam beragam jenis Tanaman," kata Ketua Umum Indonesia I Nyoman Baskara di Buleleng, Rabu (20/11).
Ia pertama akan memulai dari The Cloud Wanagairi Buleleng seluas delapan hektare.
Dengan menerapkan teknologi, membangun networking, membaca kebutuhan pasar.
Daerah itu cocok menanam jenis sayuran maupun jagung.
Menurutnya, bergelut menjadi tidak selamanya identik dengan kemiskinan namun atas usaha dan kemauan yang besar diyakini akan memberikan kesejahteraan pula.
Upaya itu dalam memotivasi pemuda untuk melanjutkan sektor pertanian yang kian kini berkurang.
Sementara ini, sektor pertanian masih menjadi pilihan terahir bukan yang utama.
Namun pihaknya tetap optimis terhadap pemuda akan tertarik apabila ada role model yang sukses dalam sektor tersebut.
Sekretaris Jendral Kita Indonesia Nengah Suparna dan Anggota Made Sukarma Dan Made Dita yang menyerahkan bibit tanaman secara simbolis kepada pemilik lahan The Cloud Dr Made Mangku Pastika. (ART)