Denpasar, 26/11 (Atnews) - Gubernur Bali Wayan Koster meminta guru untuk tetap melaksanakan kode etik dan kewajibannya dalam memcerdaskan anak bangsa dan berjanji meningkatlan tunjangan, bukan hanya guru SMA tapi juga SD dan SMP.
"Guru memiliki tugas yang mulia. Jangan main-main dengan guru, melainkan harus serius memperjuangkan nasib mereka. Karena itu, saya cinta dan sayang dengan guru," ujar Gubernur pada HUT ke-74 PGRI dan Hari Guru Nasional ke-25 Senin (25/11) malam.
Gubernur Bali Wayan Koster menyebutkan bahwa guru harus menjadi fokus perhatian pemerintah, mengingat profesi yang satu ini memiliki tugas dan kewajiban mendidik anak bangsa.
Gubernur Koster mengatakan, sejak didaulat menjadi anggota DPR RI medio 2005 lalu, dirinya sudah memandang penting peran guru. "Karenanya, memperjuangkan guru adalah watak perjuangan saya dari dulu. Berjuang di dewan pusat, hingga kini menjabat gubernur, terus berupaya memperjuangkan kesejahteraan para guru," ujar Gubernur Koster disambut tepuk tangan hadirin.
Ketua PGRI Bali Gede Wenten Aryasudha mengucapkan terima kasih atas perhatian Gubernur Koster terhadap nasib para guru, terutama yang bertugas di Bali. "Bapak Gubernur saya tahu betul, sangat konsen pada kesejahteraan guru. Semoga ke depan juga bisa lebih ditingkatkan, hingga ke para guru honorer," kata Aryasudha, mengharapkan.(*/02)